Topan Yagi Hantam Vietnam, 4 Orang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vietnam dilanda bencana topan super yang merenggut empat nyawa pada Sabtu (7/9/2024). Badan meteorologi setempat menyebut Topan Super Yagi memiliki kecepatan angin antara 150 hingga 203 kilometer per jam.
Ribuan pohon tumbang dan jaringan kabel listrik rusak. Vietnam memerintahkan penutupan bandara akibat dampak topan tersebut dan sekitar 50 ribu orang juga diperintahkan untuk mengungsi.
1. Korban tewas dilaporkan di dua wilayah
Topan Yagi merupakan badai tropis yang disebut badai terkuat di Asia tahun ini. Topan itu melanda khususnya provinsi Hai Phong dan Quang Ninh.
Dilansir dari BBC, tiga orang tewas dilaporkan di Quang Ningh dan satu orang lainnya tewas di Hai Duong. Terjangan topan juga membuat sekitar 78 orang terluka.
Topan tersebut telah merusak berbagai infrastruktur, menerbangkan puing-puing yang menyebabkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan. Pepohonan yang tumbang memicu pemadaman listrik di Hanoi, ibu kota Vietnam.
Sebelum menerjang Vietnam, Yagi telah mendarat di China dan memicu bencana di pulau Hainan. Setidaknya tiga orang tewas di China akibat badai tersebut.
2. Pengakuan para warga
Editor’s picks
Dua wilayah Vietnam yang diterjang Yagi merupakan wilayah yang penting secara ekonomi. Quang Ninh terkenal memiliki pulau-pulau batu kapur yang menjulang tinggi dan menjadi tujuan wisata populer. Sedangkan Hai Phong merupakan rumah bagi pabrik-pabrik besar seperti pemasok Apple dan kendaraan listrik VinFast.
"Sudah bertahun-tahun sejak saya menyaksikan topan sebesar ini," kata Tran Thi Hoa, perempuan berusia 48 tahun dari Hai Phong, dikutip Al Jazeera.
"Saya belum pernah melihat badai seperti ini. Anda tidak dapat berkendara dalam angin kencang seperti ini," kata Dang Van Phuong, warga Hanoi.
"Saya akan tinggal di dalam rumah dan berusaha tetap aman bersama keluarga saya," ujar Bao Ngoc Cao, 24 tahun, pengusaha dari Hanoi.
Vietnam memerintahkan penutupan empat bandara di utara, termasuk Bandara Internasional Noi Bai di ibu kota.
3. Topan menjadi lebih kuat karena perubahan iklim
Yagi awalnya menerjang Filipina utara awal minggu ini. Topan tersebut kemudian menuju China dan kini menerjang Vietnam. Topan diperkirakan akan menuju Laos pada Minggu malam.
Direktur Earth Observatory of Singapore, Benjamin Horton, mengatakan bahwa badai seperti Topan Yagi semakin kuat karena perubahan iklim.
"(Ini) terutama karena air laut yang lebih hangat menyediakan lebih banyak energi untuk memicu badai, yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan curah hujan yang lebih tinggi," jelasnya, dikutip dari Associated Press.
Perubahan iklim juga menyebabkan badai berpindah ke lokasi yang berbeda. Area baru menjadi rentan terdampak badai.
Baca Juga: Bocah Vietnam Ditemukan Selamat di Hutan usai 5 Hari Hilang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.