Swedia Tuduh Iran Libatkan Geng Kriminal untuk Serang Israel

Swedia kerja keras untuk mengupayakan pencegahan

Intinya Sih...

  • Badan intelijen Swedia mengungkap Iran menggunakan jaringan kriminal untuk menyerang kepentingan Israel di negara tersebut.
  • Sapo menyatakan Iran merekrut geng kriminal, termasuk anak-anak, sebagai proksi untuk melancarkan tindakan kekerasan terhadap Israel di Swedia.
  • Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat sejak invasi Gaza oleh Tel Aviv, dengan Iran melakukan penembakan drone dan rudal ke Israel.

Jakarta, IDN Times - Badan intelijen Swedia (Sapo) mengatakan, Iran menggunakan jaringan kriminal yang sudah mapan di negara tersebut untuk menargetkan kepentingan Israel. Hal itu dinyatakan kepala unit kontra-spionase Daniel Stenling dalam konferensi pers pada Kamis (30/4/2024).

Januari lalu, Kedutaan Besar Israel di Stockholm ditutup karena temuan benda berbahaya. Media menyebutnya sebagai granat tangan. Benda tersebut berhasil dimusnahkan. Pada 17 Mei, suara tembakan terdengar di dekat Kedutaan dan daerah tersebut ditutup sementara.

Tanpa memberi rincian atau bukti lain yang mendukung, Stenling menyebut bahwa Iran menggunakan jaringan kriminal sebagai proksi untuk menyerang kepentingan Israel atau Yahudi di negara itu.

Baca Juga: Swedia Janjikan Bantuan Militer 19 Triliun untuk Ukraina 

1. Iran rekrut geng kriminal, termasuk anak-anak

Swedia Tuduh Iran Libatkan Geng Kriminal untuk Serang Israelilustrasi (Unsplash.com/Maxim Hopman)

Dalam beberapa tuduhan yang disampaikan Swedia, Iran merekrut geng kriminal yang di antaranya adalah anak-anak. Mereka menjadi proksi untuk melancarkan tindakan kekerasan terhadap Israel di Swedia.

"Rezim Iran menggunakan jaringan kriminal di Swedia untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap negara, kelompok atau orang lain di Swedia yang mereka anggap sebagai ancaman," kata Sapo, dikutip Barron's.

Ketegangan meningkat antara Israel dan Iran sejak Tel Aviv menginvasi Gaza. Dalam peningkatan dramatis musuh bebuyutan tersebut, Teheran pada April lalu menembakkan 350 drone dan rudal ke Israel, tapi sebagian besar serangan itu berhasil dicegat.

2. Swedia bekerja keras untuk mengatasi dan melakukan pencegahan

Stenlin menjelaskan, Iran merencanakan dan berupaya melakukan serangan terhadap kegiatan Israel dan Yahudi di Swedia. Dia juga mengatakan, individu kriminal dalam jaringan kriminal yang beraksi terhubung dengan badan keamanan Iran.

"Kami melihat hubungan antara badan intelijen Iran, badan keamanan, dan para penjahat dalam jaringan kriminal di Swedia. Kami melihat hubungan ini dan ini juga berarti bahwa kami perlu bekerja lebih keras secara internasional untuk mengatasi kejahatan ini dan mampu mencegahnya," ujarnya, dikutip Associated Press.

Swedia sendiri telah menghadapi peningkatan kekerasan geng kriminal yang saling merekrut remaja di lingkungan imigran yang kurang beruntung secara sosial. Pada 15 Mei lalu, polisi mencatat ada 85 penembakan sepanjang tahun ini, termasuk 12 penembakan berakibat fatal.

Baca Juga: Israel Ancam Jurnalis yang Meliput Intimidasi Mossad Terhadap ICC

3. Mossad sebut Iran dalang seragan di Belgia

Swedia Tuduh Iran Libatkan Geng Kriminal untuk Serang Israelilustrasi bendera Israel (Pexels.com/Oren Noam Gilor)

Selain Swedia, badan intelijen Israel Mossad memperingatkan, bahwa jaringan kriminal telah bertindak atas nama Iran untuk menargetkan warga Israel dan Yahudi di seluruh Eropa.

Dilansir Al Monitor, pada Kamis, Mossad mengatakan, serangan tersebut termasuk insiden akhir pekan lalu, di mana dua granat dilemparkan ke Kedutaan Besar Israel di Brussels, Belgia. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

September lalu, Direktur Mossad David Barnea mengungkapkan, bahwa pada 2023, lembaganya dan lembaga Israel lain telah menggagalkan 27 rencana Iran melawan Israel di seluruh dunia. Itu terjadi di hampir setiap benua, termasuk di Tanzania, Georgia, Siprus, Yunani dan Jerman.

Baca Juga: Swedia Perbolehkan Ukraina Gunakan Senjatanya Serang Teritori Rusia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya