Spanyol Sita Kapal Selam untuk Kirim Narkoba

Kapal selam adalah cara baru penyelundupan narkoba di Eropa 

Madrid, IDN Times - Kepolisian Spanyol menyita sebuah kapal selam rakitan yang diyakini akan digunakan untuk mengirim pasokan narkoba atau obat-obatan terlarang. Operasi dilakukan di galangan kapal Malaga, sebelah selatan negara tersebut dan konferensi pers pada hari Jumat menjelaskan tentang hal itu (12/3).

Operasi obat-obatan terlarang terus dilakukan oleh kepolisian Eropa atau Europol yang berkoordinasi dengan Interpol serta Amerika. Eropa sendiri adalah salah satu tujuan utama jaringan narkoba yang mendapatkan pasokan dari Amerika Latin.

Beberapa waktu yang lalu, Inggris, Belanda, Austria dan Jerman melakukan operasi terkoordinasi dan mampu menyita berton-ton kokain yang diselundupkan dari Amerika Latin. Operasi itu adalah operasi dengan hasil sitaan terbesar di Eropa. Jumlah yang berhasil disita sekitar 25 ton.

1. Kapal selam rakitan baru dibangun dan belum sempat berlayar

Spanyol Sita Kapal Selam untuk Kirim NarkobaDesain kapal selam rakitar yang disita di Malaga, Spanyol. (Twitter.com/WinnerTheBest79)

Rafael Perez, kepala Kepolisian Spanyol menjelaskan bahwa kepolisian mereka telah melakukan operasi penyelidikan dan penggerebekan. Mereka berhasil menyita sebuah kapal selam rakitan yang diyakini akan digunakan untuk mengirim pasokan kokain.

Melansir dari laman Deutsche Welle, kapal selam tersebut memiliki panjang 9 meter. Operasi yang dilakukan menyusul operasi internasional termasuk lima negara lain dan badan kejahatan Uni Eropa Europol dalam lingkaran penyelundupan narkoba global.

Kapal selam rakitan itu memiliki lebar 3 meter dan terbuat dari bahan fiberglass dan panel kayu. Kapal memiliki tiga lubang jendela untuk memantau dan memiliki mesin yang bertenaga sekitar 200 tenaga kuda.

Polisi Spanyol menjelaskan, "kami menyita kapal semi-submersible pertama yang berlokasi di Spanyol, yang sedang dipersiapkan untuk mengedarkan narkoba. (Kami) ikut serta dalam operasi skala besar yang memungkinkan untuk menahan 52 anggota jaringan produksi dan distribusi narkotika," kata pihak kepolisian.

Kapal selam yang disita tersebut dipastikan belum sempat melakukan pelayaran perdananya tapi sudah diketahui oleh jaringan operasi kepolisian lintas negara.

2. Kemampuan angkut kapal selam rakitan sekitar dua ton

Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama, Menlu Spanyol Kunjungi Kolombia

Operasi yang dilakukan oleh kepolisian Spanyol adalah hasil dari kerja sama lintas negara. Mereka yang terlibat dalam operasi tersebut yakni Amerika Serikat, Kolombia, Inggris, Belanda, Portugal.

Melansir dari laman Associated Press, kepolisian memperkirakan bahwa kapasitas muat dari kapal selam rakitan itu sekitar dua ton. Selain itu, kapal diperkirakan akan berfungsi sebagai pembawa obat-obatan dari kapal induk utama di laut lepas.

Rafael Perez menjelaskan "kami pikir kapal selam akan pergi ke laut lepas untuk bertemu dengan kapal induk (untuk) membawa obat-obatan," mungkin kokain, sebelum kembali lagi ke Spanyol.

Dia juga menjelaskan tentang kemungkinan praktik terbaru aksi penyelundupan barang terlarang seperti narkoba dengan cara di bawah permukaan air untuk menghindari pendeteksian dari atas permukaan.

"Ini seperti gunung es," kata Rafael Perez. “Dalam praktiknya, hampir semuanya berada di bawah air selain dari atas, yang merupakan satu-satunya bagian yang akan terlihat dari kapal lain atau helikopter.”

Operasi terkoordinasi lintas negara itu juga mampu mengungkap keberadaan laboratorium bawah tanah untuk memproduksi obat-obatan terlarang di Catalonia. Laboratorium obat diperkirakan mampu memproduksi 750 kilogram kokain dalam satu bulan.

3. Operasi penyitaan kapal selam narkoba lainnya

Kapal selam rakitan sebelumnya kerap ditemukan di Samudera Atlantik dan sebagian besar fokus di perairan sekitar Amerika Tengah dan Selatan. Jaringan transnasional pedagang dan penyelundup obat-obatan terlarang menggunakan cara tersebut untuk bersembunyi dari pendeteksian di atas permukaan.

Namun, cara-cara seperti itu rupanya juga telah berkembang jauh ke perairan Eropa. Pada tahun 2019 lalu, negara-negara Eropa yang berkoordinasi mampu menangkap sebuah kapal selam yang membawa kokain sebanyak tiga ton dengan nilai jual ratusan juta poundsterling.

Melansir dari laman The Guardian, kapal selam yang berhasil disita melakukan pelayaran dari Galicia, sebuah provinsi di barat Spanyol. Letaknya sekitar 1.000 kilometer sebelah barat laut dari Malaga, tempat penyitaan kapal selam rakitan yang baru-baru ini dilakukan. Rencananya, kapal selam yang disita itu akan menuju daratan Inggris.

Operasi penangkapan dan penyitaan pada tahun 2019 lalu itu adalah pertama kalinya yang mengungkap moda transportasi kapal selam rakitan di Eropa untuk mengirim narkoba. Dua orang yang mengendalikan kapal selam berhasil ditangkap.

Tom Dowdall, wakil direktur internasional NCA (National Crime Agency), saat itu mengatakan "penyitaan seperti ini sangat penting dalam mengganggu dan membongkar kelompok kejahatan transnasional yang memperdagangkan obat-obatan mematikan, dan pada akhirnya melindungi masyarakat dari kerusakan yang ditimbulkannya."

Baca Juga: Dianggap Hina Kerajaan dan Puji Terorisme, Rapper Spanyol Ditangkap

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya