Spanyol Janjikan Bantuan Militer ke Ukraina Senilai Rp17 Triliun

Ukraina membutuhkan peluncur rudal Patriot

Jakarta, IDN Times - Spanyol menjanjikan bantuan militer kepada Ukraina senilai 1 miliar euro atau sekitar Rp17,4 triliun. Hal itu berdasarkan perjanjian keamanan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di kota Madrid pada Senin (27/5/2024).

Selain itu, perjanjian tersebut juga akan mencakup kerja sama di bidang lain termasuk dukungan militer, kemanusiaan dan keuangan, serta kolaborasi antara industri pertahanan Spanyol dan Ukraina. Sanchez menyerukan agar negara sekutu membantu Ukraina dengan sistem pertahanan udara.

1. Meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina

Dalam konferensi pers bersama, Sanchez mengatakan perjanjian yang ditandatangani mencakup komitmen negaranya memberi bantuan militer untuk tahun 2024 ini kepada Ukraina.

"Ini akan memungkinkan Ukraina untuk meningkatkan kemampuannya termasuk sistem pertahanan udara yang penting untuk melindungi warga sipil, kota dan infrastruktur, yang masih menderita serangan tanpa pandang bulu seperti yang terjadi akhir pekan ini di Kharkiv," katanya, dikutip Al Jazeera.

Zelenskyy berkunjung ke Spanyol saat pasukannya bertahan dari serangan darat Rusia di wilayah Kharkiv. Pasukan Ukraina juga menghadapi serangan bom terus-menerus. Bulan ini, mereka mengatakan Rusia telah menggunakan sekitar 3.200 bom udara berpemandu.

Baca Juga: Swedia Perbolehkan Ukraina Gunakan Senjatanya Serang Teritori Rusia

2. Zelenskyy membutuhkan peluncur rudal Patriot

Sebelumnya, Spanyol dilaporkan berkomitmen mengirim rudal Patriot, 19 tank Leopard 2A4 bekas buatan Jerman, serta senjata buatan Spanyol lain seperti anti-drone dan amunisi. Tapi pemerintah menolak mengomentari laporan tersebut.

Dilansir Reuters, Sanchez mengatakan bahwa Ukraina saat ini meminta sekutu untuk mengirim peluncur rudal. Tapi Spanyol sendiri belum memungkinkan untuk melakukannya saat ini.

Spanyol sedang berupaya untuk melihat berapa banyak yang dapat dikirim ke Kiev. Madrid sudah menyediakan rudal dan mempertimbangkan sistem pertahanan udara alternatif.

Zelenskyy, di sisi lain, mengatakan Kiev membutuhkan setidaknya tujuh peluncur Patriot untuk mempertahankan negaranya.

"Tidak ada cukup rudal pertahanan udara untuk menghentikan ribuan bom dalam sebulan. Mitra-mitra yang takut memberi kami senjata ini atau itu harus memahami bahwa pertahanan udara adalah pertahanan, bukan (untuk) serangan," katanya.

3. Spanyol tercatat sebagai kontributor kecil untuk Ukraina

Spanyol Janjikan Bantuan Militer ke Ukraina Senilai Rp17 Triliunilustrasi (Unsplash.com/Max Harlynking)

Sebagai negara Eropa yang mendukung Ukraina, Spanyol sejauh ini telah memberi bantuan militer sebesar 330 juta euro atau sekitar Rp5,7 triliun. Jumlah itu disebut kecil jika dibandingkan dengan negara Eropa lain.

Dilansir Le Monde, Kiel Institute yang melacak persenjataan yang dikirim ke Ukraina menjelaskan bahwa Jerman telah memberi 18,61 miliar euro atau Rp325 triliun, Prancis memberi 5,65 miliar euro atau Rp98,7 triliun, dan Inggris memberi 9,22 miliar euro atau Rp161 triliun.

Penandatanganan perjanjian saat ini telah disampaikan Sanchez pekan lalu kepada parlemen.

"Segera setelah situasi memungkinkan, kami akan menandatangani perjanjian dengan Ukraina yang akan meningkatkan kerja sama ekonomi, sosial dan kelembagaan antar negara kami," katanya saat itu.

Baca Juga: Sekjen NATO Sebut China Perkeruh Situasi di Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya