Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal dan Drone, 3 Orang Tewas

Rusia klaim hancurkan depot bahan bakar dan amunisi

Jakarta, IDN Times - Pasukan Rusia melakukan penyerangan ke seluruh Ukraina, khususnya di bagian timur dan tengah dan selatan negara itu. Pada Sabtu (21/10/2023), pejabat Ukraina mengatakan serangan Rusia itu menggunakan pesawat nirawak, rudal, mortar, serta tank dan artileri.

Serangan dilakukan sejak Jumat dan dilaporkan telah menewaskan tiga orang warga sipil serta melukai empat orang lainnya. Di kota Nikopol yang dikuasa Ukraina, Rusia melakukan serangan dari benteng mereka di Zaporizhzhia. Moskow juga melancarkan serangan menargetkan Kryvyi Rih dan Kherson.

Baca Juga: Rusia Terima Kasih ke Korut Sudah Dukung Perang Ukraina

1. Rusia klaim serang depot bahan bakar dan gudang amunisi

Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal dan Drone, 3 Orang Tewasilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Rusia kembali dengan gencar melakukan serangan ke Ukraina, pada Jumat dan Sabtu menargetkan wilayah tengah, timur dan selatan negara tersebut. Rudal Rusia dilaporkan menghantam fasilitas industri di Kryvyi Rih di Ukraina tengah, di kampung halaman Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Dilansir VOA News, wali kota Oleksandr Vilkul mengatakan, serangan tersebut menewaskan satu orang pria berusia 60 tahun. Istrinya juga mengalami cedera yang serius.

Tidak hanya rudal saja yang menghantam wilayah tersebut, tapi juga pesawat nirawak Rusia turut digunakan dalam serangan. Hal itu menyebabkan kebakaran yang baru bisa dipadamkan pada Sabtu.

Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, pasukannya menghancurkan depot bahan bakar dan amunisi militer Ukraina di dekat bandara Kryvyi Rih.

Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Hamas dan Rusia sebagai Teroris 

2. Rusia hujani Nikopol dengan serangan artileri

Di Nikopol, kota sebelah timur Kryvyi Rih yang berada di tepi Sungai Dnieper, juga mengalami serangan bertubi-tubi. Pasukan Rusia melancarkan serangan dari benteng mereka di Zaporizhzhia, khususnya dari wilayah kekuasaan mereka di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Dilansir Associated Press, gubernur Serhiy Lysak mengatakan bahwa saat ini layanan darurat di Nikopol sedang berupaya menilai kerusakan yang terjadi akibat serangan pasukan Moskow tersebut. Hujan artileri berat juga disebut menewaskan seorang pria.

Rusia telah menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut sejak awa perang. Pengambil alihan itu telah memicu ketakutan akan insiden radiasi karena penembakan yang terus terjadi di dekat lokasi tersebut.

Pertempuran di dekat situs tenaga nuklir juga telah mengkhawatirkan komunitas internasional sebab ditakutkan memicu bencana nuklir di wilayah Ukraina.

3. Serangan Ruisia di Kharkiv dan Adiivka

Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal dan Drone, 3 Orang Tewasilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Gubernur wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin, melaporkan bahwa Rusia telah melakukan serangan ke wilayahnya menggunakan tank, mortar dan rentetan tembakan artileri. Akibat serangan itu, satu orang dilaporkan tewas.

"Militer Rusia menyerang pemukiman warga di kawasan itu. Akibat agresi Rusia, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka," kata Prokudin dikutip dari The Moscow Times.

Serangan lain yang dilancarkan Rusia terjadi di Kharkiv timur laut Ukraina, juga di Avdiivka, wilayah timur Donetsk. Pertempuran di sekitar Adiivka dilaporkan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika Rusia mencoba mengepung dan merebut kota tersebut.

Institute for the Study of War menjelaskan, pasukan Rusia telah memperoleh sedikit keuntungan di bagian utara kota itu. Tapi mereka juga mengatakan, bahwa pasukan Moskow menderita kerugian material dan personel yang besar dalam upaya merebut kota Adiivka.

Baca Juga: 5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya