Rusia Beli Barang Elektronik Sensitif dari India

Cara Rusia belanjakan mata uang rupee dari keuntungan minyak

Intinya Sih...

  • Rusia membeli perangkat elektronik sensitif dari India secara diam-diam, dengan total belanja mencapai 976 juta dolar atau Rp15 triliun.
  • Peralatan elektronik tersebut akan digunakan untuk mendukung konflik dengan Ukraina, dan Rusia membangun jalur perdagangan tersembunyi dengan India untuk mendapatkannya.
  • Moskow menggunakan mata uang India yang dikumpulkan dari penjualan minyak Moskow ke New Delhi sebagai pendanaan, serta berencana menggelontorkan investasi ke fasilitas pengembangan dan produksi elektronik Rusia-India.

Jakarta, IDN Times - Sebuah laporan yang dirilis media Financial Times menyebutkan, Rusia telah membeli perangkat elektronik sensitif dari India secara diam-diam. Laporan tersebut dirilis pada Rabu (4/9/2024).

Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Rusia disebut telah menyusun rencana rahasia pada Oktober 2022 untuk belanja perangkat elektronik penting lewat saluran tersembunyi. Nilai belanja sejauh ini diperkirakan mencapai sekitar 976 juta dolar (Rp15 triliun).

Organisasi yang bertugas untuk melaksanakan rencana itu adalah Konsorsium Aktivitas Ekonomi Asing dan Kerja Sama Antarnegara Internasional dalam Industri (Ved MMKP) yang berbasis di Moskow.

1. India merupakan pasar alternatif bagi barang elektronik yang dibeli dari negara Barat

Rusia Beli Barang Elektronik Sensitif dari Indiailustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Peralatan elektronik sensitif yang dibeli Rusia akan digunakan untuk mendukung konflik dengan Ukraina. Moskow membangun jalur perdagangan tersembunyi dengan India untuk mendapatkan perangkat tersebut.

Dilansir Anadolu, sebuah surat Ved MMKP yang bocor, dikirim kepada kementerian perdagangan Rusia menyebutkan, rencana Moskow menggunakan mata uang India yang dikumpulkan oleh bank-bank Rusia sebagai pendanaan.

Uang tersebut didapat dari penjualan minyak Moskow ke New Delhi. Moskow juga melihat bahwa India menjadi pasar alternatif untuk barang-barang yang sebelumnya dipasok dari negara-negara yang tidak bersahabat dengan Rusia.

"Moskow bahkan berencana untuk menggelontorkan investasi ke fasilitas pengembangan dan produksi elektronik Rusia-India, menurut berkas yang bocor tersebut," kata laporan itu.

2. Peralatan teknologi elektronik sensitif untuk telekomunikasi, server, dan lainnya

Perangkat teknologi yang menjadi target pembelian Rusia adalah teknologi yang dapat digunakan untuk sipil dan militer. Namun karena tunduk pada kontrol ekspor negara-negara Barat, Moskow tidak bisa mendapatkannya.

Dilansir The Moscow Times, komponen-komponen teknologi ini, termasuk suku cadang untuk telekomunikasi, server, dan peralatan elektronik kompleks lainnya.

Sanksi Barat terhadap Rusia telah memutus akses negara itu ke peralatan elektronik penting. Ini termasuk komponen untuk rudal, drone, dan peralatan perang elektronik.

Belum diketahui secara pasti sejauh mana Moskow telah melaksanakan rencananya. Namun arus perdagangan rinci Rusia-India telah diketahui. Pengajuan bea cukai menunjukkan, ekspor barang elektronik sensitif India meningkat secara signifikan sejak pertengahan 2022.

3. Rencana mendirikan pabrik elektronik di India

Rusia Beli Barang Elektronik Sensitif dari Indiailustrasi (Unsplash.com/Blaz Erzetic)

Inti dari misi ini adalah, cara menggunakan simpanan besar mata uang rupee India milik Rusia yang didapat dari penjualan minyak mentahnya. Keuntungan itu membengkak dan tidak ada cara untuk menukar atau membelanjakan mata uang tersebut.

Dilansir Business Insider, seperti misalnya pada musim panas tahun lalu, Moskow dapat mengumpulkan sebanyak 1 miliar rupee (Rp183,6 miliar) per bulan. Ved MMKP menawarkan jalan keluar untuk menggunakan mata uang tersebut.

Rupee yang dimiliki Rusia, akan digunakan untuk mengamankan komponen sensitif lewat sistem pembayaran tertutup antara perusahaan Moskow dan New Delhi. Skema ini bisa menyediakan peralatan yang dibutuhkan, yang awalnya dibeli di pasar negara-negara Barat.

Selanjutnya, dana dari Rusia juga dapat diarahkan untuk investasi di pabrik elektronik India, yang bisa menyediakan infrastruktur serta peralatan yang dibutuhkan Moskow.

Baca Juga: Dikira Penyelundup Sapi, Pelajar di India Tewas Tertembak

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya