Putin Janjikan Serangan Balasan untuk Ukraina  

Putin geram wilayah Kursk diserang Ukraina

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji bahwa Ukraina akan menerima tanggapan yang layak karena telah merusak stabilitas negaranya dengan serangan di Kursk.

Pada Senin (12/8/2024), Putin mengatakan bahwa serangan pasukan Kiev ke Kursk adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari serangan Moskow. Selain itu, serangan tersebut untuk mendapat posisi negosiasi yang lebih baik guna mengakhiri perang.

1. Putin sebut Ukraina banyak kehilangan pasukan

Putin Janjikan Serangan Balasan untuk Ukraina  ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Serangan Ukraina ke Kursk telah berlangsung sejak pekan awal Agustus. Sampai saat ini, pertempuran masih terjadi di wilayah tersebut.

Dilansir VOA News, Putin mengatakan serangan itu adalah upaya mengganggu stabilitas Rusia yang gagal. Jumlah sukarelawan yang bergabung militer telah meningkat dan berjanji Rusia akan mencapai tujuan militernya.

"Kerugian angkatan bersenjata Ukraina meningkat secara dramatis bagi mereka, termasuk unit-unit yang paling siap tempur, unit-unit yang dipindahkan musuh ke perbatasan kami," katanya.

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama 2,5 tahun. Sebagian besar wilayah perbatasan Rusia terbebas dari dampak invasi Moskow. Tapi pada Senin, para pejabat Rusia mendesak penduduk Kursk untuk mengungsi karena situasi yang tegang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dipepet Ukraina, Rusia Evakuasi 11 Ribu Warga dari Perbatasan

2. Ukraina akan lanjutkan operasinya di Kursk

Sekitar seminggu para pejabat Ukraina bungkam terkait serangan lintas batas. Panglima Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan pasukannya telah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi.

"Kami terus melakukan operasi ofensif di wilayah Kursk," katanya, baru-baru ini. 

Dilansir Al Jazeera, untuk pertama kalinya juga Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengonfirmasi bahwa pasukannya melancarkan misi di Kursk. Dia mengatakan, perang kini terjadi di Rusia usai Moskow menginvasi negara lain.

Zelensky memuji tentara dan komandan negaranya atas ketabahan dan tindakan tegas mereka.

Gubernur Kursk Alexei Smirnov sebelumnya mengatakan, Ukraina telah merebut 28 permukiman. Kepada Putin, dia melaporkan pasukan Kiev juga telah menyerang wilayah sejauh 12 kilometer dan lebar 40 kilometer tersebut.

3. Serangan lintas batas Ukraina baru akan hadapi fase tersulit

Putin Janjikan Serangan Balasan untuk Ukraina  ilustrasi (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Saat ini 121 ribu orang telah dievakuasi dari wilayah yang terkena dampak pertempuran. Otoritas Kursk total berencana mengevakuasi sekitar 180 ribu orang.

Wilayah tetangga Belgorod juga sedang mengevakuasi distrik perbatasan Krasnoyaruzhsky. Ini merupakan serangan lintas paling signifikan yang diterima Rusia sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.

"Salah satu tujuan jelas musuh adalah menabur perselisihan, mengintimidasi masyarakat, menghancurkan persatuan dan kohesi masyarakat Rusia. Tugas utamanya tentu saja mengusir musuh dari wilayah kita," kata Putin, dikutip The Moscow Times.

Analis Pasi Paroinen di badan intelijen Black Bird Group yang berbasis di Finlandia, mengatakan, fase terberat serangan lintas batas Ukraina akan dimulai sekarang. Ini karena pasukan cadangan Rusia mulai dikerahkan.

"Jika Ukraina ingin maju lebih jauh dari posisi mereka sekarang, ini akan menjadi pertempuran yang sulit, tidak seperti saat-saat awal serangan ini," ujarnya.

Baca Juga: Ukraina: Belarus Tidak Tambah Tentara di Perbatasan

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya