Polandia Borong Helikopter Apache Senilai Rp157 Triliun

Upaya memperkuat keamanan di tengah perang Rusia-Ukraina

Intinya Sih...

  • Polandia beli 96 helikopter serang Apache AH-64E senilai 10 miliar dolar dari AS.
  • Helikopter tersebut akan menggantikan Mi-24 pasca-Soviet dan memberi kemampuan tempur baru.
  • Upaya memperkuat keamanan Polandia di tengah perang Rusia-Ukraina dengan pembelian peralatan militer baru.

Jakarta, IDN Times - Polandia menandatangani kontrak pembelian untuk membeli 96 unit helikopter serang Apache AH-64E dengan Amerika Serikat (AS). Kesepakatan itu dilakukan pada Selasa (13/8/2024), senilai 10 miliar dolar (Rp157 triliun).

Menteri Pertahanan Polandia Kosiniak-Kamysz mengatakan, helikopter tersebut akan menggantikan helikopter Mi-24 pasca-Soviet. Helikopter baru juga akan memberi kemampuan tempur baru seperti pengintaian target.

1. Kesiapan untuk menghadapi apa yang akan terjadi

Polandia Borong Helikopter Apache Senilai Rp157 Triliunilustrasi helikopter Apache (Unsplash.com/Paul Jespers)

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Polandia yang berbatasan sebelah barat dengan Ukraina telah meningkatkan keamanannya. Mereka telah melakukan serangkaian pembelian peralatan militer baru dari AS dan Korea Selatan (Korsel).

Dilansir Euro News, kesepakatan pembelian helikopter Apache dilakukan oleh Wakil Menteri Pertahanan Polandia Pawel Bejda.

"Tentara Polandia akan memperoleh helikopter-helikopter ini, yang benar-benar akan memperkuat kesiapan kami, keamanan kami dalam menghadapi apa yang terjadi di luar perbatasan Republik Polandia, maksud saya perang di Ukraina," katanya.

Pembelian helikopter tersebut telah diumumkan Polandia pada 2022. Departemen Luar Negeri AS dan Kongres menyetujui penjualan tersebut tahun lalu.

2. Duet dengan tank Abrams

Apache diproduksi oleh pabrikan Boeing, AS. Kosiniak-Kamysz menilai peralatan militer tersebut adalah peralatan yang canggih.

"Hari ini kita mencapai tonggak sejarah dalam transformasi dan memperlengkapi tentara," katanya, dikutip VOA News.

Kosiniak-Kamysz menjelaskan, kesepakatan baru dengan AS itu mengubah wajah operasi tentara Polandia dan melengkapi pembelian sebelumnya. Warsawa telah menandatangani kesepakatan pembelian 250 tank Abrams varian M1A2.

"Bagi (tank) Abrams, Apache adalah elemen penting," ujarnya.

Helikopter pertama buatan AS akan dikirimkan pada tahun 2028, namun beberapa pilot Polandia sudah mulai melakukan pelatihan terhadap helikopter tersebut.

3. Polandia juga memborong rudal buatan AS

Polandia Borong Helikopter Apache Senilai Rp157 Triliunilustrasi rudal (Twitter.com/Missile Defense Advocacy Alliance)

Perang di Ukraina telah membuat hubungan Polandia dengan sekutu utama AS menjadi lebih kuat. Perang tersebut juga memicu Warsawa untuk melakukan modernisasi militer besar-besaran.

Dilansir Defense News, Polandia telah menandatangani kontrak pembelian ratusan rudal udara-ke-udara AIM-120C AMRAAM pada Jumat. Mereka juga membeli puluhan peluncur rudal Patriot.

Selain itu, Polandia juga memborong 1.844 rudal AGM-114R2 Hellfire, 460 rudal udara-ke-darat gabungan AGM-179A dan 508 rudal Stinger 92K Block I.

Polandia sebagai anggota NATO, telah mengumumkan akan membelanjakan lebih dari 4 persen pengeluaran ekonomi untuk pertahanan tahun ini. Hal itu dua kali lipat dari target NATO sebesar 2 persen.

 

Sumber rujukan:

https://www.yahoo.com/news/poland-buys-96-apache-helicopters-135624787.html

https://uk.news.yahoo.com/poland-signs-deal-acquire-apache-065302114.html

https://www.voanews.com/a/poland-signs-10-billion-deal-for-us-apache-attack-helicopters/7741045.html

https://www.defensenews.com/global/europe/2024/08/13/poland-buys-96-apache-helicopters-to-boost-attack-capabilities/

Baca Juga: Helikopter Jatuh di Atap Hotel di Australia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya