Luncurkan Serangan Balik, Ukraina Tuai Kesuksesan 2 Hari Terakhir

460 tentara Rusia tewas dalam pertempuran satu hari

Jakarta, IDN Times - Pasukan Ukraina telah meluncurkan serangan balik di sebagian besar lini depan pertempuran sejak 6 September. Di front utara, serangan balik kejutan dilakukan di wilayah Kharkiv.

Pejabat wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia menjelaskan Balakllia telah dikepung oleh pasukan Ukraina. Itu merupakan front timur dan wilayah itu kini berada dalam jangkauan artileri tentara Kiev.

Serangan balik lainnya juga diluncurkan di wilayah Kherson di front selatan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan balik tersebut merupakan kabar baik dan mencapai keberhasilan.

Baca Juga: Krisis Keamanan di Ukraina, Kherson Tunda Referendum Gabung Rusia

1. Sebanyak 460 tentara Rusia dinetralkan dalam pertempuran satu hari

Luncurkan Serangan Balik, Ukraina Tuai Kesuksesan 2 Hari Terakhirilustrasi kendaraan tempur Rusia hancur di Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Perang Rusia di Ukraina telah memasuki bulan ketujuh. Pertempuran terus berkecamuk dan kini pasukan Kiev telah melancarkan serangan balik di semua lini depan.

Di Kharkiv, serangan balik telah dilakukan sejak 6 September. Melansir Al Jazeera, terjadi pertempuran sengit daerah bernama Verbivka dan Balakllia, sekitar 70 kilometer tenggara Kharkiv.

Verbivka disebut berhasil direbut kembali Ukraina dan pertempuran di Balakliia juga terus berlanjut. Pada Rabu (7/9/2022), daerah itu sepenuhnya dikepung Ukraina dan berada dalam jangkauan tembakan senjata artileri.

Dalam klaimnya, Ukraina mengatakan telah menetralkan 460 tentara Rusia, jumlah korban yang sangat tinggi untuk pertempuran satu hari. Di sisi sebaliknya, Rusia disebut telah menghancurkan jembatan untuk mencegah Ukriana maju lebih jauh.

Baca Juga: Intelijen AS: Rusia Beli Roket dari Korut untuk Perangi Ukraina

2. Pasukan Rusia melemah di Ukraina timur

Kekuatan tempur pasukan Rusia disebut telah mulai melemah di Ukraina timur karena dikerahkan ke front selatan. Di Donetsk, Ukraina merebut Ozerne pada 4 September.

Pemimpin pemberontak Denis Pushilin yang pro-Rusia, mengatakan pasukan Moskow tengah mempertahankan habis-habisan wilayah Kodema di daerah kekuasannya.

Dikutip dari The Guardian, gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan pada Rabu bahwa serangan balik sedang berlangsung. "Pasukan kami menikmati beberapa keberhasilan," katanya.

"Rusia tidak memiliki (pasukan) cadangan yang kuat di area ini (Kharkiv) yang dapat dikirim dengan cepat untuk menutup celah dan memperkuat kota-kota utama. Ukraina mungkin memiliki keunggulan numerik dan lapis baja di sini," kata Rob Lee, analis militer di Foreign Policy Research Institute.

Baca Juga: Shakhtar Donetsk, Keajaiban di Tengah Perang Ukraina

3. Pentagon sebut serangan balik Ukraina lambat tapi berarti

Luncurkan Serangan Balik, Ukraina Tuai Kesuksesan 2 Hari TerakhirPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (Instagram.com/zelenskiy_official)

Dalam siaran video pidatonya, Presiden Zelenskyy mengatakan pada Rabu tentang kabar baik dari wilayah Kharkiv. Dia mengonfirmasi bahwa pasukannya telah berhasil merebut kembali beberapa pemukiman dari pasukan Rusia.

Melansir Reuters, Zelenskyy juga mengucapkan terima kasih kepada pasukan artileri karena telah melakukan serangan yang berhasil di front pertempuran selatan.

Menurut Pentagon, serangan balik dari Ukraina terhadap pasukan Rusia berjalan lambat namun berarti. "Dan kita akan melihat bagaimana keadaan berjalan. Tapi saya tentu berpikir segalanya berjalan lebih baik di pihak Ukraina sekarang di selatan dari pada di pihak Rusia," kata Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS Colin Kahl.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya