Lawan China, Jerman-Filipina Sepakati Pakta Pertahanan

Filipina akan libatkan Jerman dalam pasokan senjata

Jakarta, IDN Times - Jerman dan Filipina, pada Minggu (4/8/2024), membuat kesepakatan untuk menyelesaikan pakta pertahanan bilateral. Kesepakatan itu untuk memungkinkan pelatihan militer bersama dan penjualan senjata Berlin ke Manila.

Kepala pertahanan Filipina mengatakan, kesepakatan bertujuan mengatasi ancaman keamanan, termasuk meningkatnya agresi China di Laut China Selatan. Itu merupakan satu-satunya penyebab ketegangan dan konflik di perairan yang disengketakan.

1. Sepakat tanda tangani kerja sama pertahanan pada akhir tahun

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan mitranya dari Filipina Gilberto Teodoro bertemu di Manila. Keduanya berjanji menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan akhir tahun ini.

Dilansir Barron's, Teodoro mengatakan bahwa perjanjian akan fokus pada saling pengertian terkait kemampuan, pelatihan dan pertukaran infomasi.

"Kami berkolaborasi karena kami memiliki visi bersama untuk menghormati Piagam PBB, dan keinginan kami untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang stabil dan damai," katanya pada konferensi pers bersama.

Kedua pihak juga berjanji membangun hubungan jangka panjang antara angkatan bersenjata kedua negara.

Baca Juga: Aturan Baru China Bisa Hukum Warga Asing yang Dukung Taiwan

2. Menentang keras upaya sepihak yang mengajukan klaim perbatasan

Filipina telah berupaya meningkatkan hubungan pertahanan di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya. Ini karena meningkatnya ancaman dari China yang mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan.

Dilansir Associated Press, Teodoro atau Pistorius dalam konferensi persnya sama -sama tidak menyebut nama China. Tapi, kedua menteri itu menentang keras setiap upaya sepihak untuk mengajukan klaim perbatasan yang luas.

"Para menteri sangat menentang segala upaya sepihak untuk mengajukan klaim yang luas, terutama melalui kekerasan atau paksaan," kata keduanya.

Mereka juga menegaskan kembali komitmen kuat terhadap kebebasan navigasi, penerbangan dan penggunaan laut secara damai sesuai konvensi PBB tentang Hukum Laut.

3. Filipina akan libatkan Jerman dalam pasokan senjata dan pelatihan

China dan Filipina telah terlibat beberapa kali insiden di perairan Laut China Selatan. Pasukan Penjaga Pantai China kerap menghalangi upaya pasukan Filipina yang mengirim pasokan ke kapal perang BRP Sierra Madre, yang jadi markas terapung bagi Manila.

Namun, Pistorius mengatakan dalam kesempatan tersebut bahwa kerja sama keduanya tidak ditujukan pada negara tertentu.

"Sebaliknya, kami fokus pada menjaga ketertiban berdasarkan aturan, menjamin kebebasan navigasi dan melindungi jalur perdagangan," katanya, dikutip Deutsche Welle.

Pakta pertahanan yang akan ditandatangani paling cepat Oktober juga membuka kemungkinan pengadaan senjata Jerman untuk Filipina. Teodoro mengatakan, Filipina akan berusaha melibatkan Jerman sebagai pemasok dan pelatihan.

Jerman adalah salah satu mitra pertahanan formal tertua Filipina. Keduanya pernah menjalin perjanjian administratif pada 1974 yang mencakup pelatihan pasukan Manila di Jerman. Pistorius adalah menteri pertahanan Jerman pertama yang berkunjung ke Filipina.

Baca Juga: AS Gelontorkan Dana Rp8,1 Triliun untuk Perkuat Pertahanan Filipina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya