Kapal Tabrakan di Jerman, Satu Orang Tewas, 4 Lainnya Hilang

Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut

Jakarta, IDN Times - Kapal kargo Verity bertabrakan dengan kapal kargo Polesie di Laut Utara, lepas pantai Jerman pada Selasa (24/10/2023). Akibatnya, satu orang dikabarkan tewas dan empat lainnya masih hilang.

Sebelum jam lima pagi, dua kapal itu bertabrakan di sebelah barat daya kepulauan Heligoland yang tak jauh dari daratan Jerman. Verity yang berbendera Inggris dan membawa tujuh awak kapal tersebut kemudian tenggelam.

Dua orang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit. Satu orang yang tewas berhasil ditemukan dan empat orang lainnya masih hilang. Operasi pencarian berlanjut karena masih ada kemungkinan para korban dapat ditolong.

Baca Juga: Jerman Bantu Ukraina Produksi Senjata Barat di Dalam Negeri

1. Empat orang yang hilang belum ditemukan hingga sore hari

Kapal Tabrakan di Jerman, Satu Orang Tewas, 4 Lainnya HilangIlustrasi (Unsplash.com/Alexandr Popadin)

Komando Pusat untuk Keadaan Darurat Maritim Jerman mengatakan, tabrakan dua kapal kargo terjadi sekitar 31 kilometer timur laut pulau Langeoog. Sinyal dari kapal Verity hilang sekitar pukul 05.20 waktu setempat. Itu menandakan kapal sudah tenggelam.

Dilansir Associated Press, suhu air laut ketika tabrakan terjadi adalah 12 derajat Celcius. Dalam suhu tersebut, diperkirakan seseorang masih dapat bertahan hidup sekitar 20 jam, kata Michael Ippich dari Layanan Pencarian dan Penyelamatan Maritim Jerman.

"Kami sekarang melakukan segala upaya untuk menyelamatkan lebih banyak orang hidup," kata kepala komando darurat, Robby Renner.

Helikopter angkatan laut dan kapal penyelamat dikerahkan untuk ikut ambil bagian dalam misi pencarian. Namun hingga sore hari, mereka belum dapat menemukan awak kapal yang hilang.

Baca Juga: Tokoh Sayap Kiri Jerman Rencana Bikin Partai Baru

2. Kapal pesiar ikut melakukan upaya penyelamatan

Ada dugaan kuat bahwa empat orang korban yang hilang, masih berada di dalam kapal Verity yang tenggelam. Otoritas berwenang mengirim para ahli selam ke bangkai kapal yang berada di sekitar kedalaman 30 meter untuk memeriksa tanda-tanda kehidupan. Namun, para penyelam tidak menemukan apa pun.

Dilansir BBC, kapal pesiar Iona yang berada di kawasan tersebut, juga ikut berkontribusi dalam upaya pencarian. Para penumpangnya telah diberitahu tentang keputusan itu.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa tindakan Iona adalah untuk memenuhi kewajiban berdasarkan hukum internasional dan moral.

Iona baru saja meninggalkan Southampton pada Sabtu dan menuju Hamburg, Jerman. Saat ini, kapal tersebut telah dilepaskan untuk melanjutkan perjalanannya ketika operasi pencarian diambil alih layanan darurat.

Sampai saat ini penyebab tabrakan masih belum jelas. Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing berterima kasih kepada kru penyelamat. Dia mengatakan, akan melakukan segala upaya untuk menyelamatkan mereka yang hilang.

3. Awak kapal Polesie tidak ada yang terluka

Kapal Tabrakan di Jerman, Satu Orang Tewas, 4 Lainnya Hilangilustrasi (Unsplash.com/Shaah Shahidh)

Otoritas Jerman menjelaskan, tabrakan itu terjadi di daerah yang sangat sibuk untuk pelayaran. Verity yang tenggelam memiliki panjang 91 meter dan lebar 14 meter. Kapal itu membawa gulungan baja dan bahan bakar solar.

Menurut Deutsche Welle, kapal Polesie berukuran lebih besar yakni panjang 190 meter dan lebar 29 meter. Kapal membawa 22 awak dan saat ini masih tetap terapung. Diyakini, semua awal kapal Polesie dalam keadaan baik-baik saja.

Polesie merupakan kapal kargo yang terdaftar di Bahama. Kapal sedang dalam perjalanan dari Hamburg ke La Coruna di Spanyol ketika tabrakan terjadi.

Upaya pencarian korban hilang disebut dalam kondisi cuaca yang menantang. Layanan Darurat Maritim Jerman berjanji, tidak akan menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan selama masih ada peluang untuk menemukan korban selamat.

Baca Juga: Pemimpin Jerman Khawatir Kebencian Anti Yahudi Meningkat 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya