Kapal Perusak Diserang, AS Balas Serang Houthi di Yaman

AS nilai Houthi mengancam stabilitas regional

Jakarta, IDN Times - Juru bicara militer kelompok pejuang Houthi, Yahya Saree, mengaku telah menargetkan kapal perusak Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden. Dia juga mengatakan pasukannya menargetkan kapal kontainer Contship Ono di Laut Merah.

Tidak begitu jelas apa dampak dari serangan tersebut. Tapi, militer AS kemudian melancarkan serangan ke target Houthi di Yaman dalam 24 jam terakhir pada Kamis. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan telah menghancurkan beberapa target milik Houthi yang dianggap berbahaya.

1. Drone dan rudal balisik untuk menyerang kapal AS

Pejuang Houthi, yang disebut didukung Iran, telah melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran Laut Merah dan Teluk Aden. Serangan dilakukan sebagai solidaritasnya terhadap Palestina.

Dilansir Middle East Monitor, Saree mengatakan pasukannya telah menargetkan kapal perusak AS, Cole. Pasukan tersebut juga menyerang kapal perusak Laboon.

"Pasukan angkatan laut (Houthi) melakukan tiga operasi militer gabungan. Operasi pertama menargetkan kapal perusak Amerika Cole di Teluk Aden dengan beberapa drone," kata Saree.

Dia mengatakan, Laboon diserang menggunakan sejumlah rudal balistik. Kapal Contship Ono yang berbendera Liberia juga telah menjadi sasaran rudal balistik dan drone oleh pejuang Houthi.

Baca Juga: Kemlu Kembali Imbau WNI untuk Tunda Pergi ke Lebanon, Iran, Israel

2. AS nilai Houthi mengancam stabilitas regional

AS tidak segera berkomentar terkait klaim Houthi. Namun, serangan terbaru AS telah menghancurkan dua drone, stasiun kendali darat dan tiga rudal jelajah anti-kapal.

"Senjata-senjata ini menghadirkan ancaman yang jelas dan segera terhadap pasukan AS dan koalisi, serta kapal dagang di wilayah tersebut," katanya, dikutip Reuters.

CENTCOM mengatakan Houthi telah berperilaku sembrono dan berbahaya karena mengancam stabilitas regional. Tapi, mereka tidak memberi rincian lebih lanjut terkait serangan itu, dan tidak mengonfirmasi ada kapal AS yang diserang.

Seorang pejabat AS mengatakan, tidak ada data atau informasi yang menguatkan klaim Houthi bahwa kedua kapal perusaknya telah diserang.

3. Dua dugaan serangan terbaru terhadap kapal oleh Houthi

Kapal Perusak Diserang, AS Balas Serang Houthi di YamanIlustrasi (Unsplash.com/Alexandr Popadin)

Pada Jumat, dua dugaan serangan Houthi dilakukan menargetkan kapal di Selat Bab el-Mandeb. Selat itu merupakan penghubung Laut Merah dan Teluk Aden.

Dilansir The Canadian Press, United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) mengatakan, dalam serangan pertama, sebuah granat berpeluncur roket meledak di dekat kapal. Dua kapal lebih kecil di dekatnya meluncurkan RPG.

Serangan kedua terjadi pada Jumat pagi. Sebuah rudal dilaporkan meledak di dekat kapal. Tapi kapal tersebut dan awaknya dilaporkan selamat.

Perusahaan keamanan Ambrey mengatakan, kapal itu membawa awak keamanan swasta dan menggambarkan kapal itu diserang oleh drone.

"Kapal itu dinilai selaras dengan profil target Houthi. Kapal itu dinilai telah menjadi sasaran pada hari sebelumnya," katanya.

Sejauh ini, Houthi belum secara langsung mengklaim serangan tersebut.

Baca Juga: Houthi Yaman Klaim Berhasil Tangkap Mata-Mata AS-Israel 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya