Houthi Serang Kapal Kargo Milik AS di Teluk Aden

Houthi tegaskan tetap menyerang kapal Israel di Laut Merah

Jakarta, IDN Times - Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengatakan, kapal kargo Gibraltar Eagle yang dioperasikan AS terkena rudal yang diluncurkan Houthi. Serangan terjadi pada Senin (15/1/2024) di Teluk Aden.

Serangan tersebut semakin meningkatkan ketegangan yang terjadi setelah Houthi mengancam jalur pelayaran di Laut Merah. AS juga berjanji akan melakukan pembalasan lebih lanjut terhadap serangan tersebut.

1. Sisi kiri kapal terkena serangan

Houthi Serang Kapal Kargo Milik AS di Teluk Adenilustrasi (Unsplash.com/Shaah Shahidh)

Serangan Houthi telah mengguncang jalur pelayaran global di Laut Merah di tengah perang Hamas-Israel. Kini, mereka juga melakukan penyerangan di Teluk Aden yang berada di sebelah selatan Yaman.

Dilansir VOA News, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan serangan terbaru Houthi terjadi sekitar 177 kilometer tenggara Aden. Kapten Gibraltar Eagle melaporkan, sisi kiri kapal terkena rudal dari atas.

"Kapal tersebut melaporkan tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan dan terus melanjutkan perjalanannya," kata CENTCOM.

Baca Juga: Houthi Jamin Pembajakan Kapal Israel di Laut Merah Tetap Lanjut

2. Houthi anggap kapal AS dan Inggris sebagai sasaran

Kapal kargo yang diserang berbendera Kepulauan Marshall dan dimilik Eagle Bulk Shipping, perusahaan berbasis di Stamford, Connecticut. Perusahaan mengakui serangan menyebabkan kerusakan ringan pada ruang kargo tetapi kapal tetap stabil.

"Semua pelaut di kapal tersebut dipastikan tidak terluka. Kapal tersebut membawa muatan produk baja. Manajemen Eagle Bulk telah melakukan kontak erat dengan semua otoritas terkait mengenai masalah ini," katanya dikutip dari CNN.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengklaim serangan itu dalam rekaman pidato televisi yang disiarkan Senin malam.

"Angkatan bersenjata Yaman menganggap semua kapal dan kapal perang Amerika dan Inggris yang berpartisipasi dalam agresi terhadap negara kami sebagai sasaran musuh," katanya.

3. Kritik terhadap serangan AS-Inggris

Houthi Serang Kapal Kargo Milik AS di Teluk AdenKapal Induk Dwight D. Eisenhower (Twitter.com/USS Dwight D. Eisenhower (IKE))

Dalam data pelacakan, Gibraltar Eagle sedang dalam perjalanan menuju Terusan Suez. Tapi akibat serangan itu, kapal dengan cepat berbalik arah.

UKMTO mengatakan, ada tiga rudal yang diluncurkan, dua di antaranya jatuh di laut dan rudal ketiga berhasil mengenai kapal.

Dilansir Al Jazeera, anggota Dewan Urusan Global Timur Tengah Omar Rahman mengatakan, serangan AS-Inggris pekan lalu terhadap Houthi diyakini tidak akan mengurangi kemampuan kelompok tersebut.

"AS dan Inggris mengabaikan sumber krisis ini, yaitu genosida di Gaza, namun mereka juga membiarkan terjadinya hal tersebut," katanya.

"Mereka berusaha mencegah eskalasi regional yang lebih luas dengan mengambil tindakan militer terhadap titik konflik yang terjadi akibat apa yang terjadi di Gaza," tambahnya.

Baca Juga: Diserang AS-Inggris, Houthi Cuek Tambah Serangan ke Israel

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya