Houthi Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Terbesar di Laut Tengah

AS libatkan kapal perang dan jet tempur untuk mencegat

Jakarta, IDN Times - Kelompok Houthi melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak di Laut Merah. Pusat Komando militer AS (CENTCOM) pada Rabu (10/1/2024) mengatakan itu merupakan serangan kompleks karena melibatkan rudal jelajah.

Sementara ini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan dari serangan Houthi. CENTCOM mengerahkan jet tempur dari kapal induk Dwight D. Eisenhower, empat kapal perusak, termasuk satu dari Inggris untuk mencegat serangan Houthi.

1. Serangan ke-26 sejak Houthi beraksi di Laut Merah

https://www.youtube.com/embed/rB9KL6Pom5I

Ada dua lokasi serangan di Laut Merah. Pertama di dekat kota pelabuhan Hodeida dan kedua di dekat Mokha. Informasi tersebut dibeberkan oleh perusahaan intelijen swasta Ambrey.

Dilansir Navy Times, Ambrey mengatakan kapal perang sekutu AS di dekat Hodeida melihat rudal dan pesawat nirawak dan didesak untuk bergerak dengan kecepatan maksimum.

Di dekat Mokha, kapal-kapal itu melihat rudal ditembakkan dan sebuah pesawat nirawak terbang di udara. Kapal-kapal kecil juga mengikuti mereka.

"Ini adalah serangan Houthi yang ke-26 terhadap jalur pelayaran komersial di Laut Merah sejak 19 November. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan," kata CENTCOM.

Baca Juga: AS dan 12 Sekutu Ancam Houthi untuk Setop Serangan di Laut Merah

2. Serangan terbesar Houthi di Laut Merah

Dalam penjelasannya, CENTCOM mengatakan serangan itu melibatkan rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik anti-kapal, dan sejumlah pesawat nirawak. Sekitar 18 pesawat nirawak, dua rudal jelajah anti-kapal, dan satu rudal balistik anti-kapal berhasil ditembak jatuh.

Dilansir Al Jazeera, jet tempur F/A-18 Super Hornet serta oleh kapal perusak Gravely, Mason dan Laboon, dan kapal perang Inggris HMS Diamond ikut terlibat dalam operasi pencegatan itu.

Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, mengatakan itu adalah serangan terbesar Houthi yang didukung Iran di Laut Merah hingga saat ini.

"(Kami) menghancurkan beberapa drone yang menyerang dengan senjatanya dan rudal sea viper," katanya.

3. Blinken peringatkan Houthi akan menerima konsekuensi jika lanjutkan serangan

Houthi Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Terbesar di Laut TengahMenteri Luar Negeri AS Antony Blinken (Twitter.com/Secretary Antony Blinken)

Atas nama solidaritas dengan Palestina, Houthi melancarkan serangan yang menargetkan kapal komersial di Laut Merah. Kapal yang diserang adalah milik Israel atau terkait dengan negara tersebut.

Dilansir VOA News, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menanggapi serangan terbaru Houthi. Dia meperingatkan kelompok itu akan menerima konsekuensinya jika serangan terus dilanjutkan.

"Serangan-serangan ini dibantu dan didukung oleh Iran dengan teknologi, peralatan, intelijen, informasi, dan serangan-serangan ini mempunyai dampak nyata terhadap masyarakat," katanya.

Namun, Blinken tidak menjelaskan secara rinci konsekuesi apa yang akan terjadi. Blinken mendesak Iran untuk menghentikan bantuannya kepada Houthi.

Baca Juga: RI Bakal Dukung Posisi Hukum Palestina di Mahkamah Internasional

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya