Hindari Serangan Rusia, Ukraina Akan Simpan Jet F-16 di Luar Negeri
![Hindari Serangan Rusia, Ukraina Akan Simpan Jet F-16 di Luar Negeri](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/pexels-inge-wallumrod-122136-2d588b538864a3b2a1a0b557d321694d-e1ea63dc806004d3e12a6a892fccab2e_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala penerbangan Angkatan Udara Ukraina, Serhii Holubtsov, mengatakan bahwa sejumlah jet tempur F-16 yang akan diterima negaranya dari sekutu Barat kemungkinan akan disimpan di pangkalan luar negeri. Alasannya adalah untuk menghindari serangan Rusia.
Negara-negara Barat telah berkomitmen membantu Ukraina dengan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Pilot Ukraina saat ini sedang menjalani pelatihan untuk menerbangkan pesawat tersebut. Pengiriman jet tempur diperkirakan akan dimulai akhir tahun ini.
1. Menyediakan cadangan jika jet tempur diserang Rusia
Tiga negara Eropa yakni Belgia, Denmark dan Norwegia telah berkomitmen menyediakan lebih dari 60 jet tempur F-16 ke Ukraina. Namun, diperlukan waktu beberapa tahun hingga semuanya dapat dikirimkan.
"Ada sejumlah (jet tempur) yang akan berangkat ke Ukraina. Ada sejumlah jet tempur yang akan disimpan di pangkalan udara yang aman, di luar Ukraina, sehingga tidak menjadi sasaran di sini," kata Holubtsov Senin (10/6/2024), dikutip dari Al Jazeera.
Beberapa jet tempur yang berada di luar negeri tetap berada di pusat-pusat tempat pilot dan personel penerbangan Ukraina dilatih.
"Ini akan menjadi cadangan kami jika diperlukan penggantian pesawat yang rusak selama pemeliharaan rutin," tambahnya.
Baca Juga: Tolak Kebijakan Perang Ukraina, Warga Moldova Coret Menara Eiffel
2. Rusia ancam pangkalan asing yang menyimpan F-16 milik Ukraina
Editor’s picks
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan, dia akan mempertimbangkan untuk menyerang fasilitas di negara-negara NATO jika menampung jet tempur yang digunakan Ukraina.
"Jika mereka ditempatkan di pangkalan udara di luar perbatasan Ukraina dan digunakan dalam pertempuran, kita harus melihat bagaimana dan di mana untuk menyerang aset yang digunakan dalam pertempuran melawan kita," kata Putin, dikutip RFE/RL.
Pada Maret lalu, Putin juga memperingatkan Barat agar tidak menyediakan pangkalan udara F-16 Ukraina, karena pangkalan tersebut bisa menjadi target yang sah serangan pasukan Moskow.
"F-16 mampu membawa senjata nuklir, dan kita juga perlu mempertimbangkannya saat mengatur operasi tempur kita," ujarnya.
3. Upaya menangkis bom luncur pesawat Rusia
Jet tempur F-16 butuh landasan pacu berstandar tinggi dan hanggar yang diperkuat untuk melindungi dari serangan. Tidak jelas berapa banyak pangkalan milik Ukraina yang memenuhi standar itu.
Meski begitu, dilansir Reuters, Holubtsov mencatat F-16 dapat membantu melindungi garis depan dan wilayah perbatasan dari bom luncur Rusia. Bom itu merupakan senjata yang dilengkapi sistem panduan presisi, yang diluncurkan dari pesawat yang terbang di luar jangkauan pertahanan udara.
"Saya pikir kita akan berhasil, pertama-tama, dalam mendorong pesawat yang menjatuhkan bom luncur lebih jauh dari garis kontak," katanya.
"Jika kita berhasil mendorong mereka mundur setidaknya 30-50 kilometer, hal ini sudah dapat dianggap sebagai titik balik dan pencapaian, jika bukan keunggulan, maka keseimbangan di wilayah udara," jelasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.