Eks Pejabat Pertahanan Rusia Ditangkap karena Kasus Penipuan

Gunakan anggaran proyek untuk perbaiki properti pribadi

Intinya Sih...

  • Mantan pejabat pertahanan Rusia, Pavel Popov ditangkap atas tuduhan penipuan terkait pengawasan renovasi taman Patriot Park di Moskow.
  • Popov dicurigai melakukan pengayaan ilegal melalui kegiatan penipuan dan mengalihkan bahan bangunan ke properti pribadinya senilai 5 juta dolar.
  • Popov adalah wakil menteri pertahanan ketiga yang ditangkap atas tuduhan korupsi tahun ini, menandai serentetan penangkapan pejabat militer senior di Rusia.

Jakarta, IDN Times - Pavel Popov, mantan pejabat pertahanan Rusia, ditangkap atas tuduhan penipuan. Penangkapan itu dilakukan pada Kamis (29/8/2024). Popov pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Kasus yang saat ini menyeretnya, jika terbukti bersalah dapat membuatnya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Popov menjabat dari 2013 hingga Juni 2024. Dia diberhentikan atas keputusan Presiden Vladimir Putin. Penahanan ini menandai penangkapan terbaru pejabat militer senior di Rusia.

1. Kasus renovasi Patriot Park

Eks Pejabat Pertahanan Rusia Ditangkap karena Kasus Penipuanilustrasi (Unsplash.com/Ludmila Kuznetsova)

Komite Investigasi Rusia dalam pengumumannya mengatakan, Popov merupakan jenderal di Angkatan Darat Rusia. Saat ini, mereka telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan penipuan yang dilakukan Popov.

Dilansir VOA News, Popov dicurigai melakukan pengayaan ilegal melalui kegiatan penipuan yang terkait pengawasan renovasi taman Patriot Park di Moskow milik Kementerian Pertahanan pada 2021-2024.

Popov melakukan kegiatan ilegal itu bersama dengan Direktur Patriot Park Vyacheslav Akhmedov dan wakil kepala Departemen Pengembangan Inovatif Kementerian Pertahanan, Vladimir Shesterov. Keduanya telah ditangkap pada awal Agustus.

Baca Juga: Rumania Berencana Membeli Pelabuhan Danube untuk Bantu Ukraina

2. Menggunakan anggaran proyek untuk perbaiki properti pribadi

Svetlana Petrenko, dari Komite Investigasi Rusia, mengatakan bahwa Popov memaksa kontraktor Patriot Park untuk mengerjakan apartemen di luar kota tanpa membayarnya.

Dilansir RFE/RL, Popov juga dituduh mengalihkan bahan bangunan yang ditujukan untuk taman ke properti pribadinya.

"Penyelidikan mengungkapkan bahwa Popov dan anggota keluarganya juga memiliki sejumlah properti di lokasi bergengsi di Moskow, wilayah Moskow, dan Wilayah Krasnodar," kata Komite.

Sedangkan nilai bangunan yang terlibat dalam kasus itu adalah 5 juta dolar (Rp77 milyar). Investigasi juga diluncurkan untuk mengetahui apakah kepemilikan properti itu legal atau tidak.

3. Tindakan keras Rusia terhadap pejabat tinggi militer

Eks Pejabat Pertahanan Rusia Ditangkap karena Kasus Penipuanilustrasi (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Sejak Menteri Pertahanan Sergei Shoigu diberhentikan dan diganti Andrei Belousov, beberapa pejabat tinggi militer dan Kementerian Pertahanan Rusia telah ditangkap. Banyak di antaranya yang tersangkut tuduhan korupsi.

Dilansir The Moscow Times, Popov adalah wakil menteri pertahanan ketiga yang ditangkap atas tuduhan korupsi tahun ini. Dia juga menjadi tokoh militer kedelapan yang ditangkap atas tuduhan penyuapan, penipuan dan penyalahgunaan jabatan dalam beberapa bulan terakhir.

Patriot Park sendiri diluncurkan pada tahun 2016 di kota Kubinka, barat daya Moskow. Taman ini menempati lahan seluas lebih dari 3.500 hektar. Taman ini mencakup museum militer, situs rekonstruksi pertempuran bersejarah, dan katedral utama militer Rusia Ortodoks.

Baca Juga: Rusia Sebut Eropa Akan Terdampak jika Ukraina Tolak Transit Gas

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya