Dua Kapal Perang Inggris Tabrakan di Bahrain

Lambung salah satu kapal berlubang

Jakarta, IDN Times - Dua kapal perang Inggris HMS Chiddingfold bertabrakan dengan HMS Bangor di dermaga pelabuhan di Bahrain pada Minggu (21/1/2024). Tidak ada awak kapal yang tewas atau terluka akibat kejadian tersebut.

Kedua kapal memiliki spesialisasi sebagai pemburu dan penyapu ranjau laut. Mereka berada di perairan Timur Tengah untuk membantu melindungi kapal dagang, yang dalam beberapa minggu terakhir mendapat ancaman serangan dari kelompok Houthi.

1. Penyelidikan tabrakan sedang dilakukan

Rekaman tabrakan dua kapal memperlihatkan HMS Chiddingfold mundur mengarah HMS Bangor di lepas pantai Bahrain. Kedua kapal tersebut merupakan bagian dari kehadiran lama Inggris di Teluk.

"Saya mengetahui insiden baru-baru ini yang terjadi antara dua pemburu ranjau di pelabuhan Bahrain," kata Komandan Operasi Edward Ahlgren, dikutip dari Associated Press.

"Pertama-tama saya ingin menekankan bahwa untungnya tidak ada yang terluka dalam tabrakan tersebut, namun ada beberapa kerusakan yang terjadi," tambahnya.

Dia menjelaskan, alasan tabrakan itu harus dipastikan. Semua awak telah dilatih dengan standar tertinggi untuk menegakkan standar keselamatan dengan ketat.

Baca Juga: Inggris Tetapkan Hizbut Tahrir sebagai Organisasi Teroris

2. Lambung salah satu kapal berlubang

Kementerian Pertahanan Inggris menolak mengomentari tabrakan itu. Namun, penyelidikan telah dilakukan untuk mengungkap alasan di balik kejadian itu. 

"Kami mengetahui adanya insiden yang melibatkan dua pemburu ranjau di Bahrain. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini dan tidak tepat untuk berkomentar lebih lanjut sementara penyelidikan masih berlangsung," kata juru bicara dikutip dari BBC.

Dalam rekaman yang belum dapat diverifikasi, terlihat lubang besar di lambung fiberglass HMS Bangor setelah kecelakaan. HMS Bangor akan dinonaktifkan tahun depan.

3. Inggris terlibat dalam pengeboman situs Houthi di Yaman

Dua Kapal Perang Inggris Tabrakan di Bahrainilustrasi kapal perang (Pexels.com/Karlis Dzjamko)

Tabrakan seperti kali ini bukan pertama kali terjadi khususnya pada HMS Chiddingfold. Pada 2021, kapal itu pernah menabrak HMS Penzance, kapal sekelas HMS Bangor. Insiden juga terjadi di lepas pantai Barain.

Inggris telah menurunkan sejumlah kapal perangnya di Timur Tengah, bergabung dengan Amerika Serikat (AS) pekan lalu untuk mengamankan jalur pelayaran global di Laut Merah. Inggris juga terlibat dalam pengeboman lebih dari selusin situs Houthi di Yaman.

Dilansir VOA News, pengeboman itu diklaim sebagai serangan defensif terhadap sasaran Houthi yang terus mengancam jalur pelayaran.

Di sisi lain, Houthi bersumpah akan terus menargetkan kapal-kapal dagang yang terkait dengan Israel.

Baca Juga: Houthi Jamin Pembajakan Kapal Israel di Laut Merah Tetap Lanjut

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya