Banjir Melanda Jerman dan Swiss, Warga Bavaria Dievakuasi

Enam distrik umumkan keadaan darurat

Jakarta, IDN Times - Wilayah Jerman selatan mengalami banjir bandang setelah hujan deras melanda. Banjir juga berdampak di wilayah Swiss pada Sabtu (1/6/2024).

Negara bagian Bavaria dan Baden-Wurttemberg, Jerman, adalah yang paling parah. Beberapa daerah telah mengumumkan keadaan darurat, mendorong evakuasi besar-besaran. Diperkirakan, hujan lebat masih akan terjadi.

Di bagian Jerman utara, sungai-sungai sedang diamati karena permukaan airnya juga berisiko meluap. Ini misalnya Sungai Danube dan anak-anak sungai lainnya. Di wilayah ini, banjir diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah.

1. Warga diminta menanggapi pesan peringatan dari tim darurat

Pihak berwenang Jerman telah mendesak penduduk di Bavaria untuk memperhatikan perintah evakuasi. Ini karena banjir terus memburuk. Dilansir Euro News, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mendesak warga untuk menanggapi dengan serius setiap pesan peringatan dari tim tanggap darurat. Kepatuhan dapat menyelamatkan nyawa, katanya.

Perdana Menteri (PM) Bavaria Markus Soder telah mengunjungi salah satu daerah yang terdampak.

"Situasinya sangat dinamis. Saat ini situasinya sangat-sangat sulit, terutama di wilayah Swabia sekitar Augsburg dan Unterallgau, misalnya di Gunzburg. Ketinggian air terus meningkat," ujarnya.

Baca Juga: Swedia Janjikan Bantuan Militer 19 Triliun untuk Ukraina 

2. Ribuan orang dievakuasi karena air banjir terus meninggi

Gedung apartemen di Lindau, Bavaria, telah dikosongkan sebagai tindakan pencegahan. Air telah masuk ke dalam gedung, meningkatkan risiko korsleting listrik. Para penghuninya diangkut dengan bus ke tempat yang lebih aman.

Dilansir Deutsche Welle, di distrik Lake Constance di Baden-Wurttemberg, sekitar 1.300 orang juga diminta meninggalkan rumah mereka.

Pihak berwenang di kota Memmingen terpaksa mengevakuasi penjara setelah pipa tersumbat ketika air banjir merembes ke dalam kompleks. Sekitar 100 tahanan telah dipindahkan.

Di Diedorf, penduduk mengatakan tidak lagi bisa tinggal di lantai atas rumah. Pihak berwenang memerintahkan mereka untuk pergi karena air banjir terus meninggi.

Baca Juga: Bule Asal Swiss Tewas saat Mendaki Bukit Anak Dara Gunung Rinjani

3. Banjir dan longsor mengganggu transportasi di Swiss

Sementara ini, ada enam distrik di Bavaria yang telah menyatakan keadaan darurat. Ahli meteorologi memperingatkan, lebih banyak hujan dan badai petir yang akan terjadi.

Dilansir Swiss Info, perbatasan Swiss dengan Jerman juga terdampak. Hujan lebat menyebabkan gangguan besar pada transportasi dan komunikasi.

Koneksi kereta api antara Munich dan Zurich di Swiss dan Bregenz di Austria telah dibatalkan pada Sabtu. Operator kereta Deutsche Bahn mengatakan, pembatalan kemungkinan akan berlanjut hingga Minggu.

Wilayah Zurich Oberland serta Zell dan Turbenthal di Swiss paling terkena dampak banjir. Tanah longsor yang disebabkan hujan lebat telah memblokir beberapa jalan.

Baca Juga: Swedia Janjikan Bantuan Militer 19 Triliun untuk Ukraina 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya