7 Orang Tewas saat Badai Beryl Landa Jamaika

Meksiko bersiap kedatangan Beryl

Intinya Sih...

  • Badai Beryl kategori 4 melanda Jamaika, menewaskan 7 orang dan meratakan rumah serta tanaman pertanian di Kepulauan Kiribia
  • Hujan dan angin badai menyebabkan pohon tumbang, atap rumah beterbangan, dan pemadaman listrik di sebagian besar Kingston
  • Beryl berdampak pada Kepulauan Cayman dan diperkirakan akan meningkat kecepatan lebih tinggi pada Rabu malam dan Kamis

Jakarta, IDN Times - Badai Beryl yang disebut berkategori 4, melanda Jamaika dan menewaskan setidaknya tujuh orang. Pada Rabu (3/7/2024), badai meratakan banyak rumah dan menghancurkan tanaman pertanian di kepulauan Kiribia bagian timur tersebut.

Hujan yang disertai angin mengguyur selama berjam-jam. Beberapa jalan raya di wilayah pemukiman di pedalaman terkena dampak dari pohon tumbang dan atap rumah beterbangan. Tiang listrik juga rubuh sehinga beberapa komunitas di wilayah utara tidak mendapat aliran listrik.

Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) mengatakan dinding mata Beryl menyapu pantai selatan Jamaika. Perdana Menteri (PM) Andrew Holness mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi sebisa mungkin sebelum badai tersebut menerjang. 

Baca Juga: Jamaika Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina 

1. Berusaha mengantisipasi sekmaksimal mungkin

Beryl yang menyerang pulau-pulau kecil di Karibia, memicu pemadaman listrik di sebagian besar Kingston, ibu kota Jamaika. PM Holness mengatakan pada Rabu sore, hampir 500 orang telah ditempatkan di penampungan.

"Kami dapat melakukan sebanyak yang kami bisa, semanusiawi mungkin, dan kami menyerahkan sisanya di tangan Tuhan," katanya, dikutip Deutsche Welle.

Pemerintah Jamaika telah mengumumkan keadaan darurat dan dinyatakan sebagai zona bencana selama tujuh hari ke depan. Tindakan itu dilakukan sebagai antisipasi.

"Beryl juga berdampak pada Kepulauan Cayman dan diperkirakan akan meningkat dengan kecepatan lebih tinggi pada Rabu malam dan Kamis," kata NHC

2. St. Vincent dan Grenadines juga terdampak Beryl

Ada kemugkinan jumlah korban tewas akan bertambah seiring komunikasi kembali tersambung di pulau-pulau yang terdampak badai. Beryl juga disebut memicu banjir bandang.

"Mengerikan. Semuanya hilang. Saya di rumah dan ketakutan. Ini adalah bencana," kata Amoy Wellington, seorang warga di komunitas pertanian pedesaan Jamaika selatan, dikutip Reuters.

Di St. Vincent dan Grenadines, negara kepulauan di sebelah tenggara Jamaika, juga mengalami dampak parah akibat Beryl.

PM Ralph Gonsalves mengatakan bahwa Pulau Union di negara itu diratakan oleh badai Beryl.

"Semua orang kehilangan tempat tinggal. Ini akan menjadi upaya besar untuk membangun kembali. 90 persen rumah rusak parah atau hancur," katanya.

Kerryne James, Menteri Lingkungan Hidup Grenadines, mengatakan satu orang meninggal setelah sebuah pohon tumbang menimpa rumah.

Baca Juga: Kanada Kirim 70 Tentara ke Jamaika untuk Latih Pasukan Karibia

3. Meksiko bersiap kedatangan Beryl

7 Orang Tewas saat Badai Beryl Landa Jamaikailustrasi (Unsplash.com/Alexander Schimmeck)

NHC telah membuat peringatan badai Beryl yang akan melanda Jamaika, Grand Cayman, Little Cayman, dan Cayman Brac, serta pesisir Semenanjung Yucatan di Meksiko dari Puerto Costa Maya hingga Cancun.

Dilansir Associated Press, Beryl saat ini sedang menuju ke Meksiko dan kepala badan pertahanan sipil Laura Velazquez, memperkirakan badai itu akan menimbulkan serangan ganda di negaranya.

Dia menjelaskan, Beryl diperkirakan akan melemah jadi badai tropis saat melintasi Semenanjung Yucatan. Tapi akan muncul kembali pada akhir pekan di Teluk Meksiko untuk kedua kalinya, khususnya di pantai Teluk Veracruz atau Tamaulipas yang dekat perbatasan Texas, AS.

Baca Juga: Indonesia-Jamaika Rayakan 40 Tahun Hubungan Diplomatik

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya