23 Orang Hilang di Lepas Pantai Tunisia

Tunisia tangkap lima orang tersangka

Intinya Sih...

  • Tunisia tangkap lima tersangka terkait hilangnya 23 orang di lepas pantai.
  • Garda Nasional melakukan operasi pencarian dan penyelamatan setelah keluarga melaporkan kehilangan mereka.
  • Penyeberangan dari Tunisia menuju Eropa melalui laut Mediterania tengah menjadi jalur paling mematikan di dunia.

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Tunisia mengatakan, setidaknya 23 orang hilang di lepas pantai. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.

Informasi itu disampaikan oleh Garda Nasional Tunisia pada Sabtu (18/5/2024). Pihak berwenang mengaku diberitahu operasi pelayaran tidak sah dari beberapa wilayah di sepanjang pantai Tunisia. Lima orang tersangka ditangkap dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kapal Migran Terbalik di Djibouti, 21 Orang Tewas

1. Keluarga memberi tahu tentang pelayaran orang-orang yang hilang

Mereka yang diduga hilang itu berlayar antara 3 dan 4 Mei. Keluarga mereka memberi tahu pihak berwenang 10 hari kemudian. Tidak ada penjelasan tentang kewarganegaraan yang melaporkan.

Dilansir BBC, Garda Nasional mengatakan telah memberitahu angkatan laut yang kemudian melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Tunisia yang berada di Afrika Utara, menjadi salah satu tempat transit bagi orang-orang yang ingin bermigrasi menuju Eropa. Mereka menyeberangi laut Mediterania bagian tengah, salah satu jalur paling mematikan di dunia.

Pada 2023, sekitar 3 ribu orang diketahui tenggelam saat melintasinya.

2. Lima tersangka berhasil ditangkap

23 Orang Hilang di Lepas Pantai Tunisiailustrasi (Unsplash.com/ Niu Niu)

Pihak berwenang mengatakan telah menangkap lima orang tersangka. Mereka diduga mengatur penyeberangan itu.

Dilansir Al Jazeera, kantor berita pemerintah mengatakan sebuah kapal berangkat dari kota Korba di provinsi Nabeul.

Tunisia dan negara tetangganya Libya telah menjadi titik keberangkatan utama bagi mereka yang ingin menuju Eropa. Uni Eropa (UE) telah menjalin kerja sama dengan kedua negara untuk menekan angka penyeberangan yang terus meningkat.

Baca Juga: Tunisia Jatuhi Hukuman Mati 4 Terdakwa Pembunuhan Politikus

3. Lonjakan migrasi dari Tunisia ke Italia

23 Orang Hilang di Lepas Pantai Tunisiailustrasi pantai di Tunisia (Unsplash.com/sirine kh)

Bulan April lalu, tim penyelamat Italia mengatakan menarik 1.200 orang dari laut setelah 35 perahu yang sesak mencoba menyeberangi Mediterania. Sedikitnya 70 jenazah juga berhasil ditemukan.

Dilansir Sky News, mereka adalah orang-orang yang ingin mencapai Eropa dan berangkat dari Tunisia. Puluhan jenazah lainnya diyakini masih hilang.

Di kota Sfax, Tunisia, seorang pejabat pengadilan bernama Faouzi Masmoudi, menggambarkan situasi pilu di rumah sakit setempat.

"Kamar mayat di rumah sakit Sfax mengalami tekanan berat karena tingginya jumlah jenazah migran. Ini merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat," katanya.

Sejak awal tahun hingga akhir April, Kementerian Luar Negeri Italia mencatat lebih dari 36 ribu orang tiba di Italia. Jumlah tersebut empat kali lipat jumlah untuk periode yang sama dua tahun sebelumnya.

Baca Juga: Uni Eropa Minta Klarifikasi Tunisia soal Penangkapan Oposisi

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya