12 Orang Tewas saat Rusia Bombardir Ukraina Timur

Serangan drone Ukraina tewaskan lima orang di Rusia

Intinya Sih...

  • Serangan drone Ukraina di Rusia menewaskan lima orang, termasuk dua anak-anak.
  • Pasukan Rusia melancarkan serangan di Ukraina timur yang menewaskan 12 orang, dengan kemungkinan korban meningkat.
  • Presiden Ukraina Zelenskyy meminta sekutu Baratnya untuk mempercepat pengiriman senjata sebagai upaya pertahanan.

Jakarta, IDN Times - Pasukan Rusia melancarkan serangkaian serangan di Ukraina timur yang menewaskan 12 orang. Kemungkinan besar jumlah korban akan meningkat dalam serangan yang dilakukan pada Sabtu (29/6/2024).

Serangan tersebut dilakukan ketika Moskow terus mengerahkan pasukannya di beberapa wilayah sepanjang 1.000 kilometer garis depan. Rusia meningkatkan serangan udara sebagai upaya menguras sumber daya Ukraina, dan sering menargetkan fasilitas energi dan infrastrukrur penting lain.

Baca Juga: 10 Warga Ukraina yang Dipenjara di Rusia Telah Kembali ke Tanah Air

1. Zelenskyy minta sekutu Barat mempercepat pengiriman bantuan persenjataan

12 Orang Tewas saat Rusia Bombardir Ukraina TimurPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Volodymyr Zelenskyy)

Gubernur Zaporizhzhia Ivan Fedorov mengklaim serangan Rusia dilakukan pada siang hari. Serangan menghantam pusat kota yang tidak memiliki infrastruktur militer apa pun dan menewaskan 11 orang.

Dilansir Al Jazeera, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan sekutu Baratnya untuk mempercepat pengiriman senjata. "Setiap penundaan pengambilan keputusan dalam perang ini berarti hilangnya nyawa manusia," katanya.

"Inilah sebabnya kami terus-menerus mengingatkan semua mitra kami: hanya sistem pertahanan udara berkualitas tinggi yang cukup, dan tekad yang cukup dari seluruh dunia yang dapat menghentikan teror Rusia," tambahnya.

Dia memperingatkan, serangan Rusia khususnya yang terjadi di desa Vilniansk yang dekat pusat kota Zaporizhzhia mungkin meningkat. Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klimenko mengatakan 18 orang terluka, termasuk empat orang anak di wilayah tersebut.

2. Bayi perempuan berusia tujuh bulan terluka

Serangan Rusia juga terjadi di garis depan desa Niu-York di Donetsk. Gubernur Vadym Filashkin mengatakan, pasukan Moskow menembaki daerah berpenduduk sebanyak 13 kali dalam 24 jam terakhir.

Dilansir Associated Press, serangan lain terjadi di Dnipro pada Jumat malam. Serangan itu menghancurkan empat lantai teratas gedung apartemen. Satu orang tewas dan 12 lainnya terluka, termasuk bayi perempuan berusia tujuh bulan.

Tim penyelamat memastikan bahwa beberapa warga masih hilang, kemungkinan tertimbun puing-puing reruntuhan.

Pada Sabtu, angkatan udara Ukraina mengklaim bahwa mereka telah menembak jatuh 10 drone Rusia dalam semalam.

Baca Juga: Sri Lanka Minta Kompensasi Rusia atas Warganya Tewas di Ukraina

3. Serangan Ukraina tewaskan lima orang di Rusia

12 Orang Tewas saat Rusia Bombardir Ukraina Timurilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Di sisi lain, Ukraina juga melancarkan serangan ke wilayah Kursk di Rusia pada Sabtu. Serangan dilakukan dengan drone yang menewaskan lima orang.

Dilansir Tass, pejabat gubernur Alexei Smirnov mengatakan, serangan Kiev menargetkan pemukiman di distrik Rylsk, Glushkovo dan Korenevo.

"Telah dilaporkan bahwa setelah jatuhnya (bahan peledak) dari drone Ukraina di desa Gorodishche, lima orang tewas, termasuk dua anak-anak. Dua lagi anggota keluarga tersebut menerima perawatan di rumah sakit daerah," katanya.

Serangan tersebut juga membuat gangguan pasokan listrik di distrik Rylsk sehingga terjadi pemadaman. Perbaikan akan segera dilakukan jika situasi memungkinkan.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Sebarkan Zat Berbahaya di Medan Perang

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya