Siswa Serbia Lepas Tembakan di Sekolah, 9 Orang Tewas

Pelaku merencanakan penembakan lebih dari sebulan

Jakarta, IDN Times - Delapan anak dan seorang penjaga keamanan sekolah tewas, setelah seorang remaja laki-laki melepaskan tembakan di sebuah sekolah yang berada di ibu kota Serbia, Beogard pada Rabu (3/5/2023). Tersangka pelaku penembakan merupakan siswa kelas tujuh yang telah diidentifikasi oleh polisi dengan inisial KK.

Dia ditangkap di halaman sekolah. Pihak berwenang mengatakan pelaku adalah siswa di sekolah tersebut. Dia melepaskan beberapa tembakan dari senjata yang diyakini milik ayahnya.

Seorang teman satu kelasnya mengatakan bahwa tersangka adalah seorang pria yang pendiam, terlihat baik, dan juga memiliki nilai yang bagus. Namun tersangka, dinilainya, tidak begitu terbuka dengan semua orang.

Baca Juga: Orang Tua AS Bingung Jelaskan soal Aksi Penembakan di Negaranya

1. Belum jelas motif di balik penembakan

Hingga saat ini, belum jelas apa yang menjadi motif penembakan tersebut, lapor NBC. Selain menyebabkan korban tewas, penembakan di sekolah tersebut juga melukai enam anak lainnya dan seorang guru yang kini dirawat di rumah sakit.

Laporan dari kepolisian setempat mengabarkan bahwa petugas telah menanggapi laporan penembakan di sekolah Vladislav Ribnikar sekitar pukul 08:40 waktu setempat pada hari Rabu.

Milan Milosevic yang merupakan seorang ayah salah satu siswa di sekolah dasar tersebut mengatakan, putrinya berhasil lolos dari insiden yang mengerikan itu.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Michigan, 3 Orang Tewas dan 8 Terluka

2. Pelaku memiliki dua senjata dan dua bom molotov

Melansir Al Jazeera, polisi mengatakan bahwa tersangka melaporkan serangan yang dia lakukan sendiri ke pihak berewenang. Dia juga mengakui melakukan penembakan tersebut.

Kepala polisi Beogard, Vaselin Milic, mengatakan bahwa pelaku penembakan memiliki dua buah senjata dan dua bom molotov. 

Saat kabar tentang penembakan yang menelan korban jiwa itu menyebar, para orang tua dari para siswa yang bersekolah di Vladislav Ribnikar mulai ketakutan dan mulai datang ke sekolah untuk mencari anak-anak mereka.

Baca Juga: 7 Peristiwa Penembakan di Sekolah, Apa Motivasi Pelaku?

3. Pelaku sudah merencanakan aksinya sebulan

Pelaku juga sudah merancang serangan tersebut dari awal. “Dia bahkan memiliki … nama anak-anak yang ingin dia bunuh dan kelas mereka,” kata Milic dalam sebuah konferensi pers, tulis Al Jazeera. 

Melansir Sky News, daftar anak-anak yang akan dia bunuh itu ditemukan di meja rumahnya. Serangan tersebut diperkirakan sudah direncanakan kurang lebih selama satu bulan.

Milic juga mengatakan rencana tersangka terlihat seperti sebuah video game atau sebuah film horor. Rencana itu terlihat sangat rinci, hingga menunjukan ruang kelas yang akan dia masuki dan anak mana saja yang ia targetkan.

Selain itu, polisi telah diberitahu oleh orang-orang yang mengenal tersangka, bahwa dia adalah seorang siswa dan teman yang teladan.

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya