Presiden Zelenskyy: Ancaman Rusia Tidak hanya untuk Ukraina

Zelenskyy minta seluruh pemimpin dunia untuk bersatu

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta kepada pemimpin dunia untuk menunjukkan persatuan mereka dalam menghadapi invasi Rusia di Ukraina yang terus berlanjut. Zelenskyy juga mengatakan Moskow "mempersenjatai" pangan dan energi.

Ini adalah pertama kalinya Zelenskyy berbicara di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York sejak konflik pecah di negaranya tahun lalu. Dia menggambarkan invasi Rusia ke Ukraina sebagai ancaman terhadap tatanan global, termasuk senjata nuklir, ujarnya pada Selasa (19/8/2023).

“Pemusnahan massal mendapatkan momentumnya,” kata Zelenskyy. “Agresor mempersenjatai banyak hal lain dan hal-hal itu digunakan tidak hanya untuk melawan negara kami, tapi juga untuk negara Anda semua, rekan-rekan pemimpin,” imbuhnya, dikutip Washington Post.

Baca Juga: Zelenskyy di Sidang PBB: Rusia Harus Setop Invasi!

1. Zelenskyy mengaitkan kekurangan pangan global dengan agresi Rusia di Ukraina

Zelenskyy juga berusaha untuk mengaitkan kekurangan pangan global dan kenaikan harga energi dengan agresi Rusia terhadap negaranya. Presiden Ukraina itu juga mengatakan ketika pemanasan global menyebabkan kekeringan, cuaca ekstrem dan kehancuran, manusia hampir tidak bisa menghadapi perang dengan sebuah pilihan yang berdarah-darah.

“Ketika semua ini terjadi, bencana alam di Moskow memutuskan untuk melancarkan perang besar dan menewaskan puluhan ribu orang. Kita harus menghentikannya,” kata Zelenskyy, seraya menambahkan bahwa penghormatan terhadap supremasi hukum dan Piagam PBB penting bagi semua negara, bukan hanya negaranya sendiri.

Baca Juga: Bahas Bantuan buat Ukraina, Zelenskyy ke AS Temui Biden Pekan Depan

2. Zelenskyy mengkritik Moskow

Dilansir Al Jazeera, Zelenskyy mengkritik Moskow dengan apa yang disebutnya sebagai upaya "mempersenjatai" kekurangan pangan global dengan imbalan pengakuan atas beberapa bahkan seluruh wilayah yang berhasil direbut Rusia.

Dia juga menuduh Rusia telah melakukan genosida dengan menculik anak-anak Ukraina. Zelenskyy juga mengatakan saat ini, Kiev sedang mempersiapkan untuk pertemuan puncak perdamaian global.

Perang yang berlangsung di Ukraina menjadi topik yang menonjol pada hari pertama debat umum tingkat tinggi PBB. Beberapa pemimpin dunia menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk Kiev dalam pertemuan Majelis Umum PBB.

3. Menurut Biden, Rusia sendiri yang dapat mengakhiri perangnya

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang bertemu Zelenskyy pada akhir pekan ini, berbicara di Majelis Umum PBB pada Selasa pagi. Dia mengatakan kepada para pemimpin lain bahwa Rusia meyakini dunia akan menjadi lelah dan membiarkan Rusia melakukan tindakan apa pun terhadap Ukraina tanpa adanya konsekuensi.

“Jika kita membiarkan Ukraina terpecah belah, apakah kemerdekaan negara mana pun akan aman?” tanya Biden dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. “Rusia sendiri yang memikul tanggung jawab atas perang ini,” kata Biden. “Rusia sendirilah yang memiliki kekuatan untuk segera mengakhiri perang ini,” imbuhnya.

Pidato biden di acara tahunan tersebut merupakan acara utama dalam kunjungan tiga harinya di New York. Dia dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin lima negara Asia Tengah, serta pemimpin Israel, dan Brasil.

Baca Juga: Zelenskyy di Sidang PBB: Rusia Harus Setop Invasi!

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya