Longsor di Tajikistan Tewaskan 13 Orang, Ratusan Dievakuasi

Longsor terjadi di banyak tempat

Jakarta, IDN Times - Tajikistan dilanda hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor dan kerusakan serius di kota Dushanbe, Vahdat dan Hissar sejak Sabtu (27/8/2023). Selain itu, beberapa distrik juga terkena dampak tanah longsor termasuk, Rudaki, Vazrob, Devashtich, Rasht, Sangvor dan Tajikabad.

Dilansir Anadolu Agency, sedikitnya 13 orang tewas di beberapa wilayah Tajikistan akibat hujan deras pada Minggu, lapor kepresidenan Tajikistan pada Senin (28/8/2023). Pernyataan presiden juga menyebutkan 11 orang tewas di kota Vahdat bagian barat dan dua lainnya di distrik Rudaki.

"Namun sayang, 11 orang diantaranya meninggal dunia akibat bencana tersebut, 3 perempuan dan 8 laki-laki. Dua warga berhasil diselamatkan dari mobil yang tenggelam, kata Departemen Darurat, dikutip Asiaplustj.

Baca Juga: Rusia Dituduh Kirim 100 Narapidana Tajikistan untuk Perang di Ukraina

1. Komisi Darurat evakuasi warga dan menghitung kerusakan

Komisi Darurat mengatakan, longsor di wilayah Vahdat menyebabkan beberapa desa yang ada di sana mengalami kerusakan yang parah termasuk, N.Rozik, Simiganj, Chuyangaron dan Romit. Jalan antar desa dan bangunan pertahanan juga rusak akibat longsor.

Saat ini, Komisi Darurat sedang menghitung jumlah kerusakan di wilayah tersebut. Lebih dari 100 kepala keluarga di pemukiman tersebut untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

Di kawasan Rudaki, di desa Obshoron, Zafar dan Mehrobod, tanah longsor menyebabkan banjir di sekitar rumah warga. Di desa Marifat dan Chainak, di pedesaan jamoat Chorteppa, tanah longsor menembus ruang bawah tanah milik penduduk setempat.

“Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, akibat tanah longsor di wilayah desa Dara di pedesaan Rohati jamoat, 15 mobil tertinggal di dalam lumpur, sayangnya dua warga tewas,” kata komisi Darurat.

Baca Juga: Tajikistan dan Uzbekistan Tolak Rakit Drone untuk Militer Rusia

2. Kerusakan di berbagai daerah akibat longsor

Tanah longsor juga terjadi di wilayah distrik Rasht dan Devashtich di wilayah Sughd. Wakil Perdana Menteri, kepala Departemen Darurat dan Direktur Badan Reklamasi Lahan dan Irigasi Tajikistan berangkat ke lokasi darurat yang berada di Vakhdat dan di distrik Rudaki.

Hujan deras juga menyebabkan semburan lumpur Shuraksoy di kawasan pemukiman Khojanbiei poen di Dushanbe.

Di wilayah desa Luchob mahalla Gulbog-1 dan desa Shobod di pedesaan jamoat Chorbog, 14 mobil penumpang terjebak longsor di depan bangunan tempat tinggal. Komisi Situasi Darurat berada di lokasi untuk melihat tingkat kerusakan dan mengatur langkah pemulihan.

3. Masyarakat diimbau tidak keluar rumah

Komite Darurat mengimbau mayarakat untuk tidak keluar rumah dan tidak melakukan perjalanan yang berisiko. Masyarakat juga diimbau untuk membersihkan parit dan saluran pembuangan untuk mencegah terjadinya banjir.

Situasi saat ini berada di bawah kendali Presiden Tajikistan. Presiden juga menginstruksikan pemberian bantuan kepada penduduk yang terkena dampak bencana tersebut.

"Saat ini, upaya penghapusan dampak bencana alam telah selesai, dan tidak ada korban jiwa maupun kehancuran di wilayah kota Dushanbe,” catat komisi Darurat, tulis.

Baca Juga: Iran Sebut Penyerang Kuil Syiah Berasal dari Tajikistan

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya