Kanada Kirim 70 Tentara ke Jamaika untuk Latih Pasukan Karibia

Pasukan Karibia akan dikirim ke Haiti

Jakarta, IDN Times - Kanada mengirim 70 tentara ke Jamaika untuk melatih pasukan dari negara-negara Karibia (CARICOM) yang akan mengambil bagian dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Hait.

Pasukan Kanada dari provinsi Quebec yang mayoritas berbahasa Prancis akan memberikan pelatihan mengenai keterampilan inti perdamaian dan pertolongan pertama tempur. Bahasa Prancis adalah salah satu dari dua bahasa resmi Haiti.

“Kanada berkomitmen untuk mendukung rakyat Haiti, yang berjuang untuk masa depan yang damai dan lebih sejahtera. Dengan membantu mitra CARICOM kami bersiap untuk dikerahkan dalam misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) yang didukung PBB," kata Menteri Pertahanan Nasional, Bill Blair, pada Sabtu (30/3/2024) dikutip dari Canada.ca.

1. Kanada latih sekitar 330 tentara dari Jamaika, Belize dan Bahama

Kanada Kirim 70 Tentara ke Jamaika untuk Latih Pasukan Karibiailustrasi potret tentara.(pexels.com/Pixabay)

Dilansir Voa News, tentara Kanada dijawalkan untuk tinggal di Jamaika selama periode awal satu bulan. Mereka akan melatih sekitar 330 tentara dari Jamaika, Belize dan Bahama.

Bulan lalu, Kanada mengatakan akan memberikan dana sebesar 59,6 miliar dolar AS (Rp946,4 triliun) untuk mendukung pengerahan misi keamanan di Haiti yang dipimpin Kenya.

Tahun lalu, Kenya mengumumkan bahwa mereka akan memimpin pasukan tersebut untuk membantu polisi melawan geng-geng di Haiti. Namun, inisiatif tersebut terikat dengan tuntutan pengadilan di Kenya yang menyebabkan misi masih tertunda.

Baca Juga: Disangka Beli Senjata untuk Geng, 2 Pria Haiti Tewas Diamuk Massa 

2. Digelar di Pusat Dukungan Operasional Angkatan Darat Bersenjata Kanada di Jamaika

Pelatihan yang dipimpin Kanada akan berlangsung di Pusat Dukungan Operasional Angkatan Darat Bersenjata Kanada di Jamaika. Pelatihan tersebut juga bertujuan membangun kapasitas negara-negara mitra CARICOM.

Misi Kanada di Jamaika juga dikenal dengan sebutan HELIOS. Pada Januari 2024, Angkatan Bersenjata Kanada memimpin kurus pelatihan untuk sekitar 300 anggota personel pertahanan Jamaika, Belize dan Bahama.  

Pelatihan tersebut mencangkup berbagai topik termasuk perlindungan warga sipil, perilaku dan disiplin, serta kekerasan seksual terkait konflik. Semua pasukan harus menjalani pelatihan tersebut sebelum bergabung dalam misi penjaga perdamaian yang disetujui PBB.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota Angkatan Bersenjata Kanada atas dedikasi dan dukungan mereka terhadap keberhasilan penerapan misi MSS, sebuah langkah penting dalam memulihkan keamanan, hukum dan ketertiban serta demokrasi di Haiti," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly.

3. Salah satu respons Kanada atas situasi di Haiti

Bantuan keamanan merupakan salah satu dari empat pilar respons Kanada terhadap krisis di Haiti. Empat pilar itu termasuk diplomasi, sanksi, bantuan kemanusiaan dan pembangunan.

Kanada juga berkontribusi pada Satuan Tugas Antar Departemen, yang dipimpin Global Affairs Canada. Badan tersebut yang memandu dukungan dan kontribusi Kanada terhadap upaya yang dipimpin Haiti untuk menyelesaikan krisis politik, keamanan dan kemanusiaan terkait keadaan saat ini.

Dilansir Cp24, geng di Haiti telah membuat pasukan polisi setempat kewalahan. Mereka juga telah menguasai infrastruktur penting di negara tersebut. Keadaan itu juga memicu terjadinya perang wilayah di Haiti. 

Baca Juga: PBB: Haiti Butuh 5 Ribu Polisi Internasional untuk atasi Geng Kriminal

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya