Houthi Yaman Serang Kapal Israel dan Kapal Perang AS di Laut Merah

Diserang dengan rudal dan drone

Jakarta, IDN Times- Houthi Yaman mengatakan pihaknya menargetkan dua kapal Israel dengan drone dan rudal angkatan laut.

Menurut juru bicara kelompok Houthi, kedua kapal Israel, Unity Explorer dan Number Nine menjadi target mereka setelah menolak peringatan dari angkatan laut kelempok tersebut, dikutip dari Reuters Minggu (3/12/2023).

Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, menjelaskan bahwa sebuah kapal pengangkut curah ditabrak dua drone saat berlayar di Laut Merah. Kapal kontainer lain dilaporkan juga mengalami kerusakan akibat serangan drone di sekitar 101 km barat laut pelabuhan Hodeida Yaman utara.

1. Kapal Perang AS di Laut Merah juga diserang

Pentagon melaporkan, kapal perang Amerika Serikat (AS) dan beberapa kapal komersial diserang di Laut Merah. Serangan itu menandai peningkatan besar dalam serangkain serangan laut sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.

“Kami mengetahui laporan mengenai serangan terhadap USS Carney dan kapal komersial di Laut Merah, serta akan memberikan informasi tersebut ketika tersedia,” kata Pentagon.

“USS Carney menghancurkan satu drone Houthi yang menuju ke arah mereka saat berada di Laut Merah bagian selatan. Pada saat yang sama, Carney mengamati setidaknya satu rudal balistik ditembakkan ke kapal komersial sipil, yang mendarat di sekitar kapal tersebut," kata seorang pejabat AS.

Baca Juga: 700 Warga Palestina di Gaza Tewas dalam 24 Jam Diserang Israel

2. Serangan pemberontak berlangsung sekitar lima jam

Seorang pejabat AS dengan syarat anonim mengatakan, serangan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 pagi di Sanna, Yaman. Serangan berlangsung sekitar lima jam, dikutip dari Associated Press.

Bulan lalu, Houthi menyita kapal pengangkut kendaraan yang juga terafiliasi dengan Israel di Laut Merah. Sampai saat ini, pemberontak Houthi masih menyita kapal tersebut di kota pelabuhan Hodeida.

Pekan lalu, rudal mendarat di dekat kapal perang AS lainnya, yang sedang berusaha membantu sebuah kapal yang terkait dengan Israel yang sempat ditangkap oleh orang-orang bersenjata.

3. Pemberontak Houthi secara tidak langsung targetkan AS

Secara tidak langsung, pemberontak Houthi telah menargetkan AS dalam beberapa waktu. Hal itu semakin memicu meningkatnya konflik maritim.

Pada 2016, AS meluncurkan rudal jelajah Tomahawk yang berhasil menghancurkan tiga lokasi radar pantai di wilayah yang dikuasai Houthi. Langkah tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas serangan rudal yang ditembakkan ke kapal Angkatan Laut AS. Salah satunya kapal perang USS Masson.

Dalam konflik Israel-Hamas, Houthi juga telah meluncurkan drone dan rudal mereka untuk menargetkan Israel, sebagai balasan atas serangan Jalur Gaza.

Baca Juga: Israel Targetkan Gaza Selatan, Tak Ada Lagi Tempat Aman! 

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya