20 Orang Tewas dalam Tabrakan Bus dan Truk di Afrika Selatan

Sebagian besar korban tewas pekerja tambang

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 20 orang tewas akibat tabrakan bus dengan sebuah truk yang menyebabkan bus terbakar di provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada Minggu (17/9/2023). Sebagian besar korban tewas adalah pekerja tambang.

Pada Senin, departemen transportasi Limpopo mengatakan 20 orang dipastikan tewas di lokasi kejadian. Dilansir CNN, masih ada dua korban lainnya yang kemudian meninggal setelah berada di rumah sakit.

Belum diketahui berapa total penumpang di dalam bus dan apakah masih ada korban yang selamat. Kedua kendaraan bertabrakan di jalan utama antara kota Musina dan tambang Venita yang berada di Limpopo utara.

Baca Juga: Baku Tembak dengan Polisi, 18 Perampok di Afrika Selatan Tewas

1. Bus mengangkut staf tambang Venetia

Video yang beredar di media sosial menunjukkan mayat-mayat yang tergeletak di tanah. Kepulan asap hitam juga keluar dari dalam bus yang terbakar.

Juru bicara Departemen Trasnportasi dan Keamanan Komunitas di Limpopo, Vongani Chauke, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat, sekitar 25 kilometer dari tambang, dekat Musina, yang dekat dengan perbatasan dengan Zimbabwe.

“Bus itu bertabrakan dengan sebuah truk,” kata Chauke kepada AFP.

2. Sebanyak 18 staf perusahaan Murray dan Roberts tewas dalam insiden tersebut

20 Orang Tewas dalam Tabrakan Bus dan Truk di Afrika Selatanilustrasi(pixabay.com/PublicDomainPictures)

Dia mengatakan bus tersebut mengangkut staf dari Tambang Berlian Venetia yang dioperasikan oleh De Beers.

Tambang Venetia merupakan salah satu tambang berlian tersebesar di negara tersebut. Tambang itu telah menyumbang 40 persen produksi berlian tahunan di Afrika Selatan. Perusahaan itu telah memperkerjakan lebih dari 4.300 orang.

Murray dan Roberts, perusahaan para pekerja tambang, mengatakan 18 stafnya yang berpergian ke tambang Venetia tewas dalam kecelakaan tersebut, mengutip laporan awal.

3. Keselamatan di jalan raya di Afrika Selatan patut dipertanyakan

20 Orang Tewas dalam Tabrakan Bus dan Truk di Afrika Selatanilustrasi(pixabay.com/ NoName_13)

Ini adalah insiden kecelakaan bus kedua kalinya yang memakan banyak korban jiwa di Limpopo pada tahun ini. Afrika Selatan mempunyai peringkat tertinggi dalam urusan infrastruktur jalan raya di benua Afrika. Namun, negara tersebut memiliki catatan tentang keselamatan di jalan raya yang patut untuk dipertanyakan.

Setiap tahunya, ribuan orang-orang terbunuh di jalan-jalan negara. Perusahaan Manajemen Lalu Lintas Jalan (RTMC) Afrika Selatan melaporkan, pada Mei lalu, sebanyak 12.436 orang tewas di jalan raya negara itu antara Januari 2022 dan Desember 2022.

Februari lalu, tabrakan bus juga terjadi di Limpopo. Setidaknya 20 orang tewas dalam insiden tersebut. Tabrakan terjadi antara bus berpenumpang dengan mobil van di jalan utama Limpopo. Puluhan orang dikabarkan dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan, waktu itu.

Baca Juga: Kebocoran Gas Beracun di Afrika Selatan, 16 Orang Tewas

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya