Paus Fransiskus Berkati Anak-Anak Sebelum Tinggalkan Indonesia

Paus sudah tinggalkan Indonesia, lanjut ke Papua Nugini

Intinya Sih...

  • Paus Fransiskus memberkati umat Katolik di depan Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta sebelum meninggalkan Indonesia.
  • Paus memberikan berkat kepada anak-anak dan umat Katolik lainnya, memberi pesan perdamaian dan persaudaraan sebelum pergi ke Papua Nugini.
  • Kunjungan Paus Fransiskus dipandang sebagai simbol persahabatan antara Vatikan dan Indonesia, dilanjutkan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Jakarta, IDN Times - Pemimpn Vatikan, Paus Fransiskus memberikan momen berkesan sebelum meninggalkan Indonesia setelah kunjungan resminya. Paus Fransiskus menyempatkan diri memberkati anak-anak dan umat Katolik yang berkumpul di depan Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, pada Jumat (6/9/2024).

Ratusan umat telah menunggu sejak pagi hari untuk melihat langsung pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut. Di antara mereka, banyak anak-anak yang dibawa oleh orang tua mereka untuk menerima berkat dari Paus.

1. Paus tersenyum hangat

Paus Fransiskus Berkati Anak-Anak Sebelum Tinggalkan IndonesiaPemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) menyapa sejumlah pemuda dari Scholas Occurrentes Indonesia di Graha Pemuda Komplek Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Scholas Occurrentes merupakan Gerakan Pendidikan Global yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus pada tahun 2013. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Saat Paus keluar dari Kedutaan Besar Vatikan, kerumunan menyambutnya dengan antusias. Paus tampak tersenyum hangat dan melambaikan tangan kepada mereka yang hadir.

Kemudian, mobil yang membawa Paus Fransiskus mendekati barisan anak-anak yang berada di dekat gerbang Kedutaan. Dengan penuh kelembutan, Paus memberkati mereka satu per satu sambil mengucapkan doa singkat.

Banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.

Baca Juga: Paus Fransiskus Peluk Penyandang Disabilitas Saat Berkunjung ke KWI

2. Paus Fransiskus juga memberkati umat Katolik lainnya

Paus Fransiskus Berkati Anak-Anak Sebelum Tinggalkan IndonesiaPaus Fransiskus salami anak-anak yang menyambut di Gereja Katedral. (dok. Youtube Komsos KWI Indonesia Papal Visit Committee)

Tidak hanya anak-anak, Paus juga memberikan berkat kepada umat Katolik lainnya yang turut hadir. Para jemaah merasa diberkati dan terinspirasi oleh kehadiran Paus di Indonesia.

Salah seorang umat yang hadir, Maria, mengatakan bahwa momen ini sangat berarti baginya. Ia merasa mendapatkan kekuatan rohani setelah menerima berkat dari Paus Fransiskus.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung dari 3-6 September 2024. Kunjungan ini dipandang sebagai simbol persahabatan antara Vatikan dan Indonesia.

Sebelum meninggalkan lokasi, Paus Fransiskus menyampaikan pesan perdamaian dan persaudaraan kepada semua yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keragaman bangsa.

Baca Juga: Ini Pesawat Garuda yang Terbangkan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

3. Paus Fransiskus telah meninggalkan Indonesia

Paus Fransiskus Berkati Anak-Anak Sebelum Tinggalkan IndonesiaMaskapai Garuda Indonesia layani penerbangan charter Paus Fransiskus menuju Papua Nugini, Jumat (6/8/2024). (dok. Garuda Indonesia)

Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia menuju Papua Nugini pada Jumat (6/9/2024) pagi.

Paus Fransiskus dan rombongan terbang menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia. Pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus lepas landas sekitar pukul 10.35 WIB.

Paus Fransiskus memulai kunjungan apostoliknya di Indonesia pada 3 September 2024. Sejumlah kegiatan dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta.

Paus Fransiskus juga memimpin Misa Agung yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (5/9/2024) sore.

Sebelum pesawat lepas landas, sejumlah pejabat dan pihak-pihak yang mengantar keberangkatan Paus melamaikan tangan ke arah pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus dan rombongan.

Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus akan dilanjutkan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya