Jokowi Ajak Uni Emirat Arab Bangun Pusat Keuangan di IKN
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya Sih...
- Jokowi ajak UAE membangun pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meniru sistem Dubai International Financial Center.
- Presiden Jokowi menyebut adanya kerja sama DIFC dengan Otorita IKN yang sudah disepakati namun tidak dijelaskan secara detail.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada 16 dan 17 Juli 2024 di Abu Dhabi. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengajak UAE membangun pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Di situ ada sistemnya kita ingin tiru, rekrutnya seperti apa, membawa uang untuk bisa masuk ke financial center di Dubai seperti apa, Dubai International Financial Center)," ujar Jokowi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7/2024).
Baca Juga: Jokowi Tunggu Lampu Hijau untuk Bisa Berkantor di IKN
1. Jokowi sebut ada kerja sama DIFC dengan IKN
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi (dok. Sekretariat Presiden)Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyebut ada kerja sama DIFC dengan Otorita IKN yang sudah disepakati. Meski demikian, Jokowi tak menjelaskan kerja sama apa yang sudah disepakati.
"Artinya, financial center yang di IKN ini nanti akan kita harapkan segera dibentuk dan segera bisa berjalan," kata dia.
Baca Juga: Jelang HUT ke-79 RI di IKN, Pemprov Kaltim: Akses Jalan Memadai
2. Bahas kerja sama sektor nikel
Editor’s picks
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi (dok. Sekretariat Presiden)Selain itu, Jokowi dan MBZ membahas mengenai kerja sama nikel. Dia menyampaikan, , Indonesia sedang melakukan hilirisasi tambang, salah satunya nikel.
"Kerja sama mengenai nikel yang dimulai dari hulu sampai hilir," ucap dia.
Baca Juga: Alasan Jokowi Jadikan Ponakan Prabowo Wamen: Muluskan Keberlanjutan
3. Bahas industri kendaraan listrik
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi (dok. Sekretariat Presiden)Jokowi mengaku, turut membahas mengenai ekosistem kendaraan listrik. Menurutnya, Indonesia memiliki sejumlah bahan baku untuk menjalankan ekosistem kendaraan listrik.
"Kalau ini berhasil, kita harapkan bisa menguasai pasar 80-85 persen pasar dunia. Itu yang kita harapkan," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Diminta Segera Terbitkan Surpres Pergantian Komisioner KPU
