Kapal "Harta Karun" Rusia Ditemukan di Korea Selatan
(Pixabay/geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tim penyelamat Korea Selatan telah menemukan sebuah bangkai kapal perang Rusia yang tenggelam dalam pertempuran laut 113 tahun silam.
Kapal penjelajah milik Angkatan Laut Kekaisaran Rusia yang diketahui bernama Dmitrii Donskoi tersebut diyakini masih "menyimpan" harta karun berupa emas batangan dan koin.
Dikutip dari situs Telegraph.co.uk, nilai harta karun itu diperkirakan mencapai 150 triliun Won atau setara dengan 100 miliar Pounds sterling. Wow!
1. Kapal ditemukan di sekitar Pulau Ulleungdo
Pulau Ulleungdo (NASA)Bangkai kapal ditemukan pada kedalaman lebih dari 1.400 kaki dan berjarak satu mil dari Pulau Ulleungdo, Korea Selatan.
Tim gabungan para ahli dari Korea Selatan, Inggris dan Kanada menemukan bangkai kapal tersebut pada hari Minggu dengan menggunakan dua kapal selam berawak untuk merekam bentuk kapal.
Kondisi kapal yang tertangkap kamera terlihat mengalami kerusakan yang cukup parah akibat pertempuran dengan kapal perang Jepang pada Mei 1905.
"Badan kapal itu rusak parah akibat penembakan, dengan buritan hampir pecah, namun dek dan sisi kapal terjaga dengan baik," ujar perwakilan Shinil Group yang berbasis di Seoul, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
2. Dmitrii Donskoi ditugaskan sebagai kapal pelindung
Editor’s picks
Ilustrasi kapal karam (Unsplash/Mike Wilson)Kapal perang seberat 5.800 ton tersebut diluncurkan di St. Petersburg pada Agustus 1883. Sebelumnya, kapal ini beroperasi di Laut Tengah dan setelah itu dikerahkan untuk Skuadron Kedua Pasifik Kekaisaran Rusia setelah sebagian besar pasukan Angkatan Laut Rusia Timur dihancurkan Jepang pada 1904.
Skuadron itu mendapat cegatan dari Jepang pada Mei 1905 dan dihancurkan dalam Pertempuran Tsushima. Kapal Dmitrii Donskoi yang bertugas melindungi kapal-kapal pengangkut dari belakang berhasil menghindar dari serangan, namun sebelum sampai di Pelabuhan Vladivostok, Rusia, kapal perang Jepang kembali mencegat.
Akibatnya, 60 awak kapal tewas dan 120 lainnya terluka. Sang Kapten kapal, Ivan Lebedev, kemudian memerintahkan agar kapal berlabuh di Pulau Ulleungdo dan memerintahkan pasukannya ke darat.
Keesokan paginya, kapal tersebut diputuskan untuk ditenggelamkan. Awak yang tersisa ditahan oleh pihak Jepang, sementara Kapten Lebedev diketahui meninggal karena terluka parah.
3. Harta yang tenggelam bersama kapal
Ilustrasi harta karun dari kapal karam (Unsplash/Jonathan Brinkhorst)Menurut laporan, Dmitrii Donskoi membawa 5.500 kotak berisi batangan emas dan 200 ton koin emas. Emas tersebut disimpan dalam palka untuk mencegah dari rampasan pihak Jepang.
Shinil Group memperkirakan jika saat ini emas-emas tersebut akan memiliki nilai total sebesar 101,3 miliar poundsterling. Rencananya, perusahaan akan mengangkat kapal tersebut pada bulan Oktober atau November mendatang.
Setengah dari total harta yang ditemukan akan diserahkan kepada pemerintah Rusia, 10 persen akan diinvestasikan untuk proyek pariwisata Pulau Ulleungdo, dan sebagian sisanya akan digunakan untuk mempromosikan pembangunan di Asia Utara dan Timur, misalnya seperti membangun jalur kereta api dari Rusia ke Korea Selatan melalui Korea Utara.
Baca juga:
