PM Kanada Justin Trudeau Selamat dari Mosi Tidak Percaya 

Konservatif belum menyerah gulingkan Trudeau

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, berhasil bertahan dari pemungutan suara mosi tidak percaya pada Rabu (25/9/2024). Mosi yang diajukan Partai Konservatif ditolak dengan hasil 211 suara menentang dan 120 suara mendukung, dilansir dari The Guardian

Kemenangan ini menandai kegagalan upaya oposisi untuk mengakhiri sembilan tahun pemerintahan Partai Liberal pimpinan Trudeau.

Keberhasilan Trudeau tidak lepas dari dukungan dua partai kecil, yaitu New Democratic Party (NDP) dan Bloc Québécois. Kedua partai ini memilih untuk mendukung pemerintah dalam pemungutan suara, meskipun hubungan mereka dengan Partai Liberal belakangan ini semakin renggang.

Meski berhasil bertahan, popularitas Trudeau terus menurun. Ketidakpuasan publik terhadap kenaikan harga dan krisis perumahan menjadi faktor utama penurunan dukungan terhadap pemerintahannya.

1. Badai politik belum reda bagi pemerintahan Trudeau

Meski berhasil melewati ujian pertama, Trudeau masih harus menghadapi serangkaian tantangan politik dalam waktu dekat. Partai Konservatif, sebagai oposisi utama, telah mengumumkan rencana untuk mengajukan mosi tidak percaya baru pada Kamis (26/9) dengan pemungutan suara dijadwalkan minggu depan.

Situasinya semakin rumit dengan berakhirnya kesepakatan antara Partai Liberal dan NDP yang selama ini menjamin dukungan bagi pemerintahan minoritas Trudeau. Tanpa jaminan dukungan ini, setiap pemungutan suara berpotensi menjadi ancaman bagi kelangsungan pemerintahan.

"Hari ini adalah hari yang baik bagi negara karena saya rasa warga Kanada tidak menginginkan pemilihan umum," ujar Karina Gould, pejabat senior Liberal yang bertanggung jawab atas urusan pemerintah di parlemen.

Baca Juga: Partai Konservatif Kanada Berupaya Menggulingkan PM Trudeau

2. Oposisi manfaatkan melemahnya partai berkuasa

NDP dan  Bloc Québécois ingin memanfaatkan suara mereka guna mendorong kebijakan tertentu sebelum mempertimbangkan untuk menjatuhkan pemerintahan Trudeau.

Yves-François Blanchet, pemimpin Bloc Québécois, memberikan ultimatum kepada pemerintah hingga 29 Oktober 2024 untuk memenuhi tuntutan partainya.

"Trudeau memiliki waktu hingga 29 Oktober untuk setuju membantu mengesahkan dan memberlakukan dua rancangan undang-undang yang berasal dari Bloc," kata Blanchet, dikutip dari CTV News.

Dilansir dari CBC News, tuntutan Bloc Québécois meliputi peningkatan dana untuk lansia melalui kenaikan 10 persen pembayaran Jaminan Hari Tua (OAS) bagi warga berusia 65-74 tahun. Selain itu, mereka menuntut perlindungan sistem tarif dan kuota untuk petani susu, telur, dan unggas dalam perundingan perdagangan di masa depan.

Sementara itu, Partai Konservatif terus mendesak agar pemilihan umum diadakan secepatnya. Mereka mengkritik keras rencana kenaikan pajak karbon federal yang diusulkan pemerintah.

"Sudah cukup. Biaya naik, pajak naik, kejahatan meningkat, dan waktu sudah habis," tulis Partai Konservatif dalam sebuah pernyataan.

3. Trudeau mungkin tidak dapat bertahan hingga tahun depan

Situasi politik saat ini membuat masa depan pemerintahan Trudeau semakin tidak pasti. Jajak pendapat menunjukkan Partai Konservatif unggul dalam dukungan publik menjelang pemilu yang harus diadakan paling lambat Oktober 2025.

Elizabeth May, pemimpin Partai Hijau, memprediksi akan terjadi tawar-menawar politik yang intens hingga pembahasan anggaran berikutnya.

"Akan ada perebutan posisi, akan ada pertukaran, akan ada suap, dan akan ada tawaran untuk disuap, dan itu akan berlanjut hingga setelah anggaran berikutnya," ujar May, dilansir dari CTV News.

Blanchet sendiri tidak yakin pemerintah Liberal akan bertahan hingga tanggal pemilu tahun depan, bahkan jika mereka memenuhi tuntutan partainya. Sementara itu, Trudeau tetap bersikap optimis dan menuduh Poilievre hanya memiliki slogan tanpa solusi nyata.

Baca Juga: Kanada Perintahkan Warganya di Lebanon untuk Segera Pulang

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya