Kelompok Perempuan Muslim Batal Dukung Kamala Harris 

Protes pembungkaman suara Palestina di konvensi Demokrat

Jakarta, IDN Times - Women for Harris tiba-tiba membubarkan diri dan menarik dukungan mereka untuk Kamala Harris. Keputusan ini diambil karena perwakilan Palestina tidak diberi kesempatan untuk berbicara di panggung utama Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago.

Sebanyak 30 delegasi dari Uncommitted National Movement hadir di konvensi sebagai bentuk protes terhadap dukungan Presiden Joe Biden kepada Israel dalam perang Gaza. 

"Kami tidak bisa dengan hati nurani melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted bahwa tim Wakil Presiden Harris menolak permintaan mereka untuk memberi kesempatan bicara kepada pembicara Palestina-Amerika di panggung DNC," tulis kelompok tersebut dalam pernyataannya, dilansir dari The Hill pada Kamis (22/8/2024).

1. Uncommitted Movement lakukan aksi protes di luar gedung konvensi

Penolakan permintaan delegasi Uncommitted memicu protes duduk di luar gedung konvensi. Para demonstran menuntut Partai Demokrat memberi ruang bicara bagi perwakilan Palestina di panggung utama DNC. Mereka menolak adanya perlakuan yang tidak adil terhadap suara Palestina.

"Keputusan wakil presiden untuk menekan kami tidak bisa diterima. Saya telah kehabisan pilihan dari posisi saya sebagai delegasi. Jadi saya mengandalkan kekuatan saya sebagai orang biasa. Dan saya tidak akan pergi ke mana-mana," ujar Abbas Alawieh, juru bicara delegasi Uncommitted, dilansir dari The Independent

Tuntutan delegasi Uncommitted tidak hanya sebatas kesempatan berbicara. Mereka juga mendesak Harris dan Partai Demokrat untuk berkomitmen pada embargo senjata ke Israel. Protes ini mendapat dukungan dari beberapa anggota Kongres Demokrat progresif.

Alexandria Ocasio-Cortez, anggota kongres AS, menyatakan dukungannya melalui FaceTime.

"Ini bukan hal yang tidak rasional untuk diminta, ini adalah hal dasar," kata Ocasio-Cortez. 

Baca Juga: Trump: Kamala Harris Sebabkan Angka Kriminal di AS Meningkat

2. Keluarga sandera Israel diberi kesempatan berbicara di DNC

Kontroversi semakin memanas ketika keluarga sandera Israel, Hersh Goldberg-Polin, diizinkan berbicara di panggung utama DNC. Muslim Women for Harris mengkritik keputusan ini. Mereka menyatakan bahwa keluarga sandera Israel justru menunjukkan lebih banyak empati terhadap warga Palestina dibandingkan kandidat atau DNC sendiri.

"Keluarga sandera Israel yang tampil di panggung malam ini telah menunjukkan lebih banyak empati terhadap warga Palestina-Amerika dan Palestina, dibandingkan kandidat kami atau DNC. Ini adalah pesan buruk untuk disampaikan kepada para Demokrat. Warga Palestina memiliki hak untuk berbicara tentang Palestina," ujar kelompok tersebut dalam pernyataannya.

Menariknya, Alana Zeitchik, yang juga memiliki beberapa anggota keluarga yang menjadi sandera, justru mendukung ide pembicara Palestina-Amerika tampil di panggung.

"Mereka pantas mendapatkan setiap detik di atas panggung itu. Saya juga percaya suara Palestina-Amerika layak didengar di panggung tersebut," tulis Zeitchik di platform X.

3. Protes berlanjut menjelang nominasi resmi Kamala Harris

Kontroversi ini memicu reaksi beragam terhadap kebijakan Partai Demokrat. Meskipun panggilan untuk gencatan senjata disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta konvensi, beberapa kritikus menilai upaya partai terkait isu Gaza masih kurang memadai.

Ruwa Romman, perwakilan dari Georgia keturunan Palestina, menyebut pembubaran Muslim Women for Harris-Walz sebagai secercah harapan yang hilang.

Protes pro-Palestina diperkirakan akan berlanjut saat Harris telah menerima nominasi resmi dari partai Demokrat. Sejak awal konvensi, setidaknya 55 pengunjuk rasa telah ditangkap setelah bentrok dengan polisi.

Fenomena ini mencerminkan ketidakpuasan yang lebih luas di kalangan pemilih Demokrat. Di beberapa negara bagian seperti Michigan, North Carolina, dan Minnesota, pemilih memprotes terhadap kebijakan pemerintahan Biden-Harris terkait perang di Gaza.

Baca Juga: Kamala Harris Janji Potong Pajak 100 Juta Warga AS

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya