Brasil Minta Argentina Lacak 143 Buronan Pendukung Bolsonaro
ilustrasi bendera Brasil. (unsplash.com/Samuel Costa Melo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Brasil meminta bantuan Argentina untuk melacak dan mengidentifikasi keberadaan 143 buronan yang merupakan pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro. Mereka diduga melarikan diri ke negara tetangga itu setelah terlibat dalam kerusuhan besar di Brasilia pada Januari 2023.
Kerusuhan terjadi hanya seminggu setelah pelantikan Presiden baru Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva. Ribuan demonstran pendukung Bolsonaro kala itu menyerbu dan merusak sejumlah gedung penting seperti Kongres, Mahkamah Agung, dan istana kepresidenan.
Para perusuh tersebut menuntut agar militer turun tangan menggulingkan Presiden Lula. Mereka mengklaim telah terjadi kecurangan dalam pemilu yang dimenangkan Lula atas Bolsonaro.
1. Pelarian buronan ke Argentina setelah Presiden baru menjabat
Menurut polisi federal Brasil, para buronan melarikan diri ke Argentina setelah Presiden baru mereka, Javier Milei, mulai menjabat pada Desember lalu. Milei dikenal sebagai pemimpin sayap kanan atau ultrakonservatif.
Melansir dari The Guardian pada Jumat (14/6/2024), Brasil kini tengah meminta kepolisian Argentina untuk mengidentifikasi keberadaan dan status para buronan. Jika keberadaan mereka dikonfirmasi, Brasil akan mengajukan permintaan ekstradisi.
Penyidikan ini dimulai tak lama setelah sejumlah politikus sayap kanan Brasil, termasuk Eduardo putra Bolsonaro, mengunjungi Buenos Aires. Dalam kunjungan itu, mereka secara terbuka meminta pemerintah Argentina melindungi para buronan layaknya pengungsi politik.
Sementara itu, mantan wakil presiden di era Bolsonaro, Senator Hamilton Mourão, beralasan bahwa para buronan kabur karena mereka tak yakin bakal mendapatkan pengadilan yang adil di Brasil.
"Berdasarkan informasi yang kami miliki sejauh ini, kami memperkirakan antara 50 hingga 100 dari mereka saat ini berada di wilayah Argentina," ujar Andrei Rodrigues, Direktur Jenderal Polisi Federal Brasil.
Baca Juga: RUU Kontroversial Presiden Milei Akhirnya Disetujui Senat Argentina
Editor’s picks
2. Brasil kirim permintaan resmi ke Argentina untuk lacak 143 buronan
Ilustrasi demonstrasi di Brasil. (unsplash.com/Matheus Câmara da Silva)Brasil dilaporkan telah mengirimkan 143 nama buronan ke pemerintah Argentina. Permintaan khusus secara tertulis dikirimkan oleh sistem peradilan Brasil kepada Kementerian Luar Negeri Argentina. Inti permintaan tersebut adalah Argentina bisa memverifikasi apakah 143 buronan ini memang benar berada di wilayah kedaulatan mereka.
Brasil bahkan berencana memasukkan nama-nama tersebut ke dalam daftar buronan Interpol. Jika terverifikasi, Brasil akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Mahkamah Agung mereka untuk secara resmi mengajukan proses ekstradisi.
Namun sejauh ini, pejabat berwenang Argentina membantah mengetahui keberadaan para buronan asal Brasil tersebut di negara mereka.
"Kami masih belum menerima informasi semacam ini. Belum ada peringatan mengenai nama-nama orang ini atau permintaan yang sampai ke Kementerian Keamanan kami, baik dari Interpol maupun dari Brasil secara langsung," kata Menteri Keamanan Argentina, Patricia Bullrich, dilansir dari Buenos Aires Times.
3. Penangkapan dan dakwaan terhadap ratusan perusuh di Brasil
Ilustrasi pengadilan. (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)Sementara perburuan buronan di Argentina berlangsung, aparat keamanan Brasil terus menindak para pelaku kerusuhan di dalam negeri. Baru baru ini, Polisi Federal Brasil berhasil menangkap kembali sekitar 50 pelaku kerusuhan yang sebelumnya melarikan diri dan tidak memenuhi panggilan pengadilan.
Namun, masih ada 159 orang lagi yang buron dan diduga kabur ke luar negeri, termasuk ke Argentina. Mereka terdiri dari para terpidana maupun yang masih berstatus sebagai tersangka.
Brasil juga sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan Bolsonaro dalam menghasut kerusuhan yang diklaim sebagai bagian dari upaya kudeta.
Baca Juga: Kritik Perang di Gaza, Brasil Tarik Duta Besar untuk Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
