Bocah 11 Tahun Bunuh Mantan Wali Kota AS dan Putrinya 

Tersangka ditahan dengan jaminan Rp7,8 miliar

Intinya Sih...

  • Anak laki-laki 11 tahun ditahan atas tuduhan membunuh mantan wali kota dan putrinya di Minden, Louisiana.
  • Polisi menemukan dua senjata api tangan dengan magasin kosong di lokasi kejadian yang cocok dengan selongsong peluru kosong.
  • Kasus ini mengguncang kota kecil Minden dan belum jelas apakah tersangka akan dituntut sebagai orang dewasa.

Jakarta, IDN Times - Sebuah kasus pembunuhan mengejutkan terjadi di kota kecil Minden, Louisiana, Amerika Serikat. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun mengaku telah menembak mati Joe Cornelius Sr. (82), mantan wali kota setempat, beserta putrinya Keisha Miles (31).

Kedua korban ditemukan tewas pada Minggu (1/9/2024) pagi di kediaman Cornelius.Kepala Polisi Minden, Jared McIver, mengonfirmasi bahwa tersangka kini ditahan dengan tuduhan dua kasus pembunuhan tingkat pertama. Uang jaminan telah ditetapkan sebesar 500.000 dolar AS atau sekitar Rp7,7 miliar.

McIver mengungkap bahwa pelaku merupakan kerabat korban dan motif pembunuhan masih diselidiki

1. Dua senjata api ditemukan di lokasi kejadian

Dilansir dari NBC News, polisi menemukan dua senjata api tangan di lokasi kejadian dengan magasin yang telah kosong. Kaliber senjata tersebut cocok dengan selongsong peluru kosong yang ditemukan di tempat kejadian. McIver mengatakan bahwa tersangka awalnya memberikan cerita yang tidak konsisten kepada polisi.

McIver menjelaskan bahwa mereka menerima panggilan darurat sekitar pukul 6.30 pagi, dan pada pukul 12 siang anak tersebut telah mengaku. Pengakuan ini disampaikan di hadapan neneknya yang juga merupakan ibu dari Keisha Miles.

Seorang anak berusia 6 tahun juga berada di rumah saat penembakan terjadi namun tidak terluka.

"Kami belum bisa mengungkapkan bagaimana anak tersebut bisa mengakses senjata api," tambah McIver.

2. Cornelius dikenal sebagai 'Ice Cream Joe'

Joe Cornelius Sr. dikenal sebagai tokoh yang dihormati di Minden. Dilansir dari New York Times, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Kota dan bahkan ditunjuk sebagai wali kota sementara pada tahun 2013 setelah wali kota sebelumnya meninggal dunia.

Cornelius juga dikenal sebagai aktivis komunitas dan mantan wakil marsekal untuk Kantor Sheriff Paroki Webster. Warga setempat mengenalnya dengan julukan "Mr. Joe" dan "Ice Cream Joe" karena kebiasaannya membagikan es krim gratis kepada anak-anak dari truk es krimnya.

"Joe Cornelius adalah lebih dari sekadar pelayan publik. Upaya Joe untuk memajukan kota akan meninggalkan dampak abadi yang akan dikenang selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar Nick Cox, Wali Kota Minden saat ini.

3. Belum jelas apakah tersangka akan diadili sebagai orang dewasa

Kasus ini mengguncang Minden, sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 11.500 jiwa.

"Semua orang mengenal Joe, dan itulah yang paling menyakitkan," kata Cox.

Saat ini, belum jelas apakah tersangka akan dituntut sebagai orang dewasa. Juru bicara Kantor Jaksa Distrik yang melayani Paroki Webster menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam pertimbangan.

McIver mengungkapkan bahwa tersangka tidak menunjukkan penyesalan saat diwawancarai.

"Apa yang saya anggap sebagai penyesalan, seperti kesedihan, penyesalan, permintaan maaf, atau menangis tidak terlihat," ujarnya. Namun, ia menambahkan bahwa orang bisa saja berduka dengan cara yang berbeda.

Baca Juga: Trump Sebut Tuhan Mengutusnya untuk Menyelamatkan Amerika Serikat 

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya