Presiden Brazil Akhirnya Turunkan Harga Solar

Berkat para sopir truk yang mogok massal nih kayaknya

Sao Paulo, IDN Times - Presiden Brazil, Michel Temer akhirnya menurunkan harga solar, Minggu (27/5/2018). Langkah itu diambil sebagai upaya untuk mengakhiri aksi mogok para pengemudi truk yang telah melumpuhkan negara itu.

Harga solar di Brazil memang melonjak hampir dua kali lipat sejak tahun 2016. Merasa harga bahan bakar semakin tidak masuk akal, para sopir ekspedisi akhirnya melakukan mogok jalan. Mereka melakukan aksi blokir jalan utama hampir di seluruh negeri.

Akibatnya, bahan-bahan logistik tidak bisa sampai ke konsumen dan perekonomian lumpuh.

1. Sebelumnya selama hampir sepekan para sopir truk mogok dan memblokir jalan utama

Presiden Brazil Akhirnya Turunkan Harga Solartwitter/xhews

Diwartakan BBC dan Guardian, aksi mogok masal para sopir truk sudah terjadi sejak Senin (21/5/2018). Aksi ini memaksa pemerintahan Presiden Michel Temer menurunkan tentara dan petugas kepolisian untuk membersihkan jalan.

Sebelumnya, serikat pekerja juga sudah meminta pengemudi truk untuk membersihkan jalan. Namun mereka tetap bersikukuh dan akan melanjutkan aksi blokir hingga harga solar turun.

2. Aksi mogok ini membuat perekonomian lumpuh. Rak-rak di supermarket kosong, karena barang makanan tidak sampai ke supermarket

Presiden Brazil Akhirnya Turunkan Harga Solartwitter/xhnews

Aksi blokade jalan ini berdampak cukup signifikan bagi perekonomian brazil. Bahan bakar di pom bensin menyusut tajam dan bandara kehabisan bahan bakar. Rak-rak supermarket juga kosong. Karena bahan makanan tidak pernah sampai ke supermarket.

Pada Minggu (27/5/2018), pasukan keamanan harus mengawal tanker bahan bakar ke pom bensin dan bandara di delapan negara bagian.

3. Akhirnya presiden memenuhi tuntutan para sopir ini. Harga solar turun 46 sen brazil

Presiden Brazil Akhirnya Turunkan Harga Solartwitter/xhnews

Dalam pidatonya yang disiarkan di stasiun televisi, Presiden Michel Temer mengatakan harga solar akan turun sekitar 46 sen Brazil per liternya. Harga baru itu akan berlaku selama 60 hari, dan kemudian akan disesuaikan di bulan berikutnya.

Masih belum jelas apakah para pengemudi yang mogok itu menerima tawarannya. Namun Presiden Michel menyatakan langkah ini diambil untuk menyelesaikan masalah.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya