Rusia Serang Kharkiv dan Sumy: 1 Orang Tewas-45 Terluka

Rusia tanggapi serangan drone Ukraina

Jakarta, IDN Times - Pejabat Ukraina, pada Minggu (1/9/2024), melaporkan bahwa Rusia telah melancarkan serangan udara terhadap wilayah Kharkiv dan Sumy. Serangan itu menyebabkan satu orang tewas dan 45 orang lainnya terluka.

Aksi militer Rusia dilakukan setelah Ukraina melancarkan gelombang serangan drone ke wilayahnya. Serangan itu menyebabkan kebakaran terjadi di dua fasilitas energi, tapi dilaporkan tida ada yang terluka atau tewas.

1. Serangan udara Rusia

Rusia Serang Kharkiv dan Sumy: 1 Orang Tewas-45 TerlukaIlustrasi pesawat tempur. (Unsplash.com/Cibi Chakravarthi)

Dilansir dari Anadolu Agency, administrasi Militer Daerah Sumy mengatakan, serangan rudal menghantam truk gandum dan menewaskan satu orang serta melukai empat lainnya di dekat desa Verkhnya Syrovatka. Ukraina mengklaim lawannya telah meluncurkan rudal Iskander-M dan delapan drone ke wilayah Sumy dan Mykolaiv.

Sementara itu, Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, jumlah orang yang terluka akibat serangan di kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, meningkat menjadi 41 orang. Sebelumnya, ia menyampaikan ada 29 orang terluka setelah serangan menghantam Kompleks Olahraga kota itu, serta pusat perbelanjaan dan taman air.

“Jumlah korban di Kharkiv meningkat menjadi 41, termasuk lima anak-anak,” kata Synyehubov.

Kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa semua pasukan yang diperlukan telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan.

"Namun, untuk menghentikan teror ini, semua pasukan global yang diperlukan harus dimobilisasi. Yang dibutuhkan bukan upaya yang luar biasa, tetapi keberanian yang cukup dari para pemimpin," ujar dia. 

Baca Juga: NATO: Serangan Ukraina ke Rusia Dibenarkan dalam Hukum Internasional

2. Ukraina luncurkan 158 drone

Rusia Serang Kharkiv dan Sumy: 1 Orang Tewas-45 TerlukaIlustrasi drone. (Unsplash.com/Jason Blackeye)

Dilansir dari BBC, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 158 pesawat nirawak Ukraina menargetkan 15 wilayah negara itu, termasuk ibu kota Moskow. Pesawat tak berawak itu dicegat dan dihancurkan, tapi serangan mengakibatkan kebakaran terjadi di kilang minyak di Moskow.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan sedikitnya 11 pesawat tak berawak menargetkan ibu kota dan daerah sekitarnya.

Pembangkit Listrik Konakovo di wilayah Tver mengalami kebakaran. Igor Rudenya, gubernur wilayah tersebut, mengakui kebakaran yang disebabkan oleh serangan di distrik Konakovsky telah diatasi. Tapi, dia tidak memberikan perincian mengenai apa yang terbakar.

Pejabat setempat juga mengatakan pesawat tak berawak berusaha menyerang Pembangkit Listrik Kashira di wilayah Moskow. Tidak ada laporan kebakaran, kerusakan atau korban jiwa sebagai akibatnya.

Kiev belum mengomentari klaim tersebut. Namun, pasukannya telah meningkatkan serangan jarak jauh di dalam Rusia selama beberapa bulan terakhir, meluncurkan sejumlah pesawat nirawak secara bersamaan ke target-target strategis beberapa kali seminggu.

3. Ukraina klaim kuasai 100 pemukiman

Rusia Serang Kharkiv dan Sumy: 1 Orang Tewas-45 TerlukaBendera Ukraina. (Unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Dalam beberapa hari terakhir, kemajuan Ukraina dalam serangannya telah melambat, tapi negara itu mengklaim pada pekan lalu telah menguasai wilayah seluas 1.294 km persegi di Rusia, termasuk 100 pemukiman. Mereka juga mengatakan hampir 600 tentara lawan ditangkap.

Kota Pokrovsk memainkan peran penting sebagai pusat logistik bagi pasukan Ukraina. Sebabnya, kota itu merupakan rumah bagi stasiun kereta api utama dan terletak di persimpangan beberapa jalan penting.

Oleksandr Syrskyi, panglima tertinggi Ukraina, menggambarkan situasi sulit di wilayah tersebut, tapi menyatakan bahwa semua keputusan yang diperlukan dibuat tanpa penundaan.

Sementara itu, pasukan Rusia terus maju dengan cepat menuju kota penting di wilayah Donetsk di timur Ukraina, yang telah menjadi fokus serangan darat Moskow selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Denmark Beri Izin Ukraina Pakai Senjatanya untuk Serang Rusia

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya