Perdana Menteri Haiti Selamat dari Upaya Penembakan

Geng kriminal kuasai 80 persen wilayah ibu kota

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Haiti, Garry Conille, selamat dari upaya serangan bersenjata pada Senin (29/7/2024). Dia sedang mengunjungi rumah sakit di Ibu kota Port-au-Prince bersama jurnalis CNN ketika tembakan meletus di luar gedung.

Upaya penyerangan tersebut merupakan gambaran dari masalah kekerasan geng kriminal di Haiti. Krisis tersebut membuat infrastruktur penting diserang oleh geng bersenjata dan menyebabkan masyarakat kesusahan.

1. Serangan tidak menimbulkan korban jiwa

Perdana Menteri Haiti Selamat dari Upaya PenembakanIlustrasi Baku Tembak. (Unsplash.com/Daniel Stuben.)

Dilansir CNN, rentetan tembakan terdengar di sekitar rumah sakit ketika jurnalis sedang mewawancarai Conille. Pejabat itu tetap melanjutkan wawancara dan tidak berkomentar tentang tembakan, yang sudah sering terdengar di wilayah ibu kota.

Setelah wawancara, para pejabat dan tim CNN dibawa pergi dengan mobil, dengan beberapa tembakan lagi terdengar saat mereka memasuki jalan utama. Tidak ada yang terluka dan perdana menteri berhasil kembali ke kantornya dengan selamat.

Kepolisian Nasional Haiti dan Pasukan Keamanan Multinasional (MSS), pasukan keamanan yang dipimpin Kenya, mengatakan tembakan terakhir dari pasukan keamanan sebagai perlindungan saat perdana menteri hendak pergi.

"Setelah itu, polisi nasional dan pasukan MSS menindaklanjuti lokasi penembakan dari lingkungan sekitar dan mengamankan area tersebut,” kata pihak berwenang.

Kunjungan Conille ke rumah sakit dalam konvoi resmi yang terdiri dari selusin kendaraan, dengan kehadiran pasukan keamanan yang ketat, termasuk anggota MSS, kepala polisi, komandan pasukan Kenya, dan pasukan keamanan khusus.

Baca Juga: AS Beri Bantuan Sebesar Rp900 Miliar ke Haiti

2. Rumah sakit sempat dikuasai oleh geng bersenjata

Perdana Menteri Haiti Selamat dari Upaya PenembakanIlustrasi rumah sakit. (Unsplash.com/Adhy Savala)

Awal bulan ini, Conille dan Normil Rameu, kepala polisi Haiti, mengunjungi rumah sakit yang sama setelah pihak berwenang mengumumkan merebut kembali kendali fasilitas tersebut dari geng bersenjata. Saat itu, Conille menggambarkan apa yang tersisa dari rumah sakit yang porak-poranda itu sebagai zona perang, dilansir dari Associated Press. 

Pada Jumat, kantor perdana menteri mengatakan rumah sakit tersebut tetap berada di bawah kendali Kepolisian Nasional Haiti dan anggota misi MSS.

Pada akhir Juni, anggota misi MSS mulai berdatangan di Port-au-Prince setelah beberapa kali tertunda. Misi ini bertujuan memperkuat kepolisian setempat dalam memerangi geng-geng yang menyerbu ibu kota.

Geng-geng bersenjata telah menjarah, membakar, dan menghancurkan institusi medis dan apotek di ibu kota. Mereka menguasai hingga 80 persen wilayah tersebut. Para kriminal ini juga merebut kantor-kantor polisi, menyerang bandara internasional utama, memaksa penutupannya selama hampir tiga bulan, dan menyerbu dua penjara terbesar di Haiti.

3. Krisis Haiti membuat pemimpin sebelumnya mengundurkan diri

Perdana Menteri Haiti Selamat dari Upaya PenembakanIlustrasi bendera Haiti. (Pixabay.com/jorono)

Krisis di Haiti telah memaksa mantan Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri pada Maret. Hal itu menyebabkan berbagai lembaga politik negara terlibat dalam negosiasi selama berminggu-minggu untuk membentuk pemerintahan transisi.

Pada Mei, Conille diangkat menjadi perdana menteri selama masa transisi pemerintahan, dengan tujuan untuk akhirnya memimpin Haiti ke pemilihan umum baru. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai perdana menteri periode 2011-2012 di masa kepresidenan Michel Martelly.

Namun, pemerintah kesulitan membangun kembali karena sebagian besar ibu kota tetap terputus dari dunia luar.

Di seluruh negeri, hampir 5 juta orang di Haiti menderita kerawanan pangan akut, yang didefinisikan sebagai kondisi ketika ketidakmampuan seseorang untuk mengonsumsi makanan yang cukup menimbulkan bahaya langsung terhadap kehidupan atau mata pencaharian mereka.

Baca Juga: 40 Migran Haiti Tewas imbas Ritual Lilin di atas Kapal

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya