ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Pisau di Jerman

Polisi masih memburu pelaku

Jakarta, IDN Times - ISIS, pada Sabtu (24/8/2024), mengklaim bertanggung jawab atas serangan pisau yang terjadi di Jerman sehari sebelumnya. Serangan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya.

ISIS mengatakan penyerang merupakan prajuritnya yang menargetkan orang-orang Kristen. Serangan itu untuk membalaskan dendam bagi umat Muslim di Palestina dan di mana pun.

Peristiwa ini berlangsung di Fronhof, sebuah alun-alun pasar di kota Solingen, tempat pertunjukan musik berlangsung sebagai bagian dari festival yang menandai hari ulang tahun kota ke-650.

1. Polisi tangkap seorang remaja

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Pisau di JermanIlustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Dilansir Assocaited Press, polisi telah menggerebek rumah pencari suaka di pusat kota Solingen dengan pasukan khusus.

"Kami telah menerima informasi dan karena itu kami saat ini sedang melakukan kegiatan kepolisian," kata juru bicara kepolisian.

Unit-unit polisi khusus telah bergabung dalam pencarian pria tak dikenal yang menggunakan pisau, yang menggorok leher para pengunjung sebuah festival yang ramai di Jerman barat, menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya delapan orang lainnya, empat di antaranya luka serius.

Pihak berwenang telah menangkap seorang anak laki-laki berusia 15 tahun pada Sabtu dini hari. Polisi menduga remaja itu mengetahui tentang serangan yang direncanakan dan tidak memberi tahu pihak berwenang, tapi ia bukanlah penyerangnya.

Markus Caspers dari bagian kontraterorisme kantor kejaksaan umum mengatakan, pihak berwenang belum menemukan pelaku.

"Sejauh ini kami belum dapat mengidentifikasi motifnya, tetapi melihat keadaan secara keseluruhan, kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan terorisme," kata Caspers.

Baca Juga: Jerman Akan Bantu Moldova Masuk ke Uni Eropa

2. Pisau yang ditemukan belum bisa dipastikan sebagai senjata pelaku

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Pisau di JermanIlustrasi pisau. (Unsplash.com/Savernake Knives)

Thorsten Fleiss, kepala operasi pada Jumat malam, mengatakan polisi sedang melakukan berbagai pencarian dan penyelidikan di seluruh negara bagian North Rhine Westphalia. Dia mengaku menemui tantangan besar untuk menyatukan bukti-bukti yang tersedia serta kesaksian untuk memperoleh gambaran menyeluruh soal kejadian.

Fleiss juga mengatakan, pihak berwenang telah menemukan beberapa pisau, tapi tidak dapat dipastikan apakah ada di antara pisau tersebut yang digunakan sebagai senjata saat serangan.

Polisi memperingatkan masyarakat agar tetap waspada meskipun para simpatisan mulai meninggalkan bunga di lokasi kejadian. Pihak berwenang membuat portal daring tempat para saksi dapat mengunggah rekaman dan informasi lain yang relevan dengan kejadian.

Gereja-gereja di kota tersebut membuka pintu untuk menawarkan ruang untuk berdoa dan perawatan pastoral darurat.

3. Jerman ingin perketat aturan terkait pisau

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Pisau di JermanBendera Jerman (Unsplash.com/Christian Wiediger)

Dilansir Reuters, penusukan dan penembakan yang berakibat fatal jarang terjadi di Jerman. Pada awal bulan, pemerintah mengungkapkan rencana memperketat peraturan tentang pisau yang boleh dibawa di tempat umum dengan mengurangi panjang maksimum yang diizinkan.

Solingen adalah kota berpenduduk sekitar 165 ribu orang dan terkenal dengan industri pembuatan pisau.

Pada Juni, seorang polisi berusia 29 tahun ditikam hingga tewas di Mannheim saat terjadi serangan terhadap demonstrasi sayap kanan. Serangan penusukan di kereta api pada tahun 2021 melukai beberapa orang.

Menteri Dalam Negeri Rhine-Westfalen Utara, Herbert Reul, mengunjungi lokasi kejadian di Solingen pada Sabtu pagi. Dia mengatakan serangan ini ditujukan pada nyawa manusia.

"Pelaku harus segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz

Baca Juga: Pakar: Konflik di Gaza Bisa Picu Kebangkitan ISIS dan Al-Qaeda 

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya