Indonesia dan Belanda Bahas Kemudahan Pembuatan Visa Bagi WNI

Pertemuan berlangsung di Bandung

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia dan Belanda menggelar pertemuan The 2nd Consular and Diplomatic Facilities Dialogue between the Republic of Indonesia and the Kingdom of the Netherlands di Bandung, Jawa Barat.

Dalam forum itu, kedua negara membahas berbagai hal. Salah satunya mengenai permasalahan visa.

1. Dua negara delegasikan sejumlah perwakilan

Indonesia dan Belanda Bahas Kemudahan Pembuatan Visa Bagi WNI(Dok. Kementerian Luar Negeri)

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andi Rachmianto didampingi oleh Direktur Konsuler, Kementerian Luar Negeri.

Turut terlibat pejabat dan perwakilan berbagai kementerian/lembaga terkait di antaranya, Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Perhubungan, dan Perwakilan RI di Belanda.

Sementara itu dari pihak Belanda, delegasi dipimpin oleh Director General of Consular and Visa Affairs, Kementerian Luar Negeri Belanda, Dirk Jan Nieuwenhuis, yang didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia serta pejabat Kemlu Belanda.

Baca Juga: Kemenag Bahas Tantangan Penghulu Era Modern di Belanda

2. Dialog penting bagi kedua negara

Indonesia dan Belanda Bahas Kemudahan Pembuatan Visa Bagi WNI(Dok. Kementerian Luar Negeri)

Dialog ini penting dilakukan bagi kedua negara. Sebab, hal ini merupakan salah satu upaya melindungi masing-masing warga negara.

"Dialog itu juga disebutkan sebagai tindak lanjut dari Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif Indonesia dan Belanda yang disepakati pada tahun 2023 lalu," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang dikutip pada Rabu (15/5/2024).

3. Kedua delegasi kunjungi Museum Konperensi Asia Afrika

Selain itu, dialog tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama kekonsuleran antara Indonesia dan Belanda untuk mempermudah pergerakan orang-orang antara Indonesia dan Belanda, memfasilitasi pertukaran budaya, bisnis, dan kerja sama lainnya.

Setelah dialog selesai, kedua delegasi turut melakukan kunjungan ke Museum Konperensi Asia Afrika untuk melihat sejarah pembentukan Konperensi Asia Afrika yang akan memasuki tahun ke-70 di tahun 2025.

Baca Juga: Blackout, Delegasi WWF dari Benua Afrika Belum Apply Visa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya