Ketahuan Bawa 2 Granat, Pria Jepang Ditahan di Bandara Hawaii

Ditangkap atas tuduhan ancaman terorisme tingkat pertama

Intinya Sih...

  • Seorang pria Jepang ditahan di Bandara Internasional Hilo karena membawa dua granat lembam.
  • Granat tersebut tidak aktif dan tidak berbahaya, namun polisi menangkapnya atas tuduhan ancaman terorisme tingkat pertama.
  • Kejadian serupa juga terjadi di Bandara Internasional Pittsburgh, dimana seorang pria ditemukan membawa granat tidak aktif.

Jakarta, IDN Times - Seorang pria asal Jepang ditahan usai ketahuan membawa dua granat di Bandar Udara Internasional Hilo, Hawaii, Selasa (9/7/2024), waktu setempat.

Polisi mengamankan Akito Fukushima, yang hendak bertolak dari Amerika Serikat (AS), usai dua buah benda diduga granat ditemukan di tas jinjingnya sewaktu pemeriksaan sinar X.

1. Kedua benda itu ternyata granat lembam

NHK News melaporkan, pihak berwenang segera mengevakuasi area terminal imbas temuan tersebut. Proses evakuasi berlangsung selama 80 menit, menyebabkan mandeknya aktivitas di bandarra.

"Bandara Internasional Hilo sempat mengalami penghentian operasi sebentar selama lebih dari 1 jam," ungkap polisi Hawaii, dikutip dari The Japan Times.

Pasukan penjinak bom dikerahkan ke TKP untuk memeriksa barang mencurigakan tersebut. Hasil investigasi menunjukkan, barang bawaan pria 41 tahun itu hanyalah granat lembam—tidak berbahaya maupun memicu ledakan.

2. Motif masih belum diketahui

Ketahuan Bawa 2 Granat, Pria Jepang Ditahan di Bandara Hawaiiilustrasi granat lembam (picryl.com)

Pasca kejadian itu, polisi menangkap Fukushima atas tuduhan ancaman terorisme tingkat pertama dan masih dalam tahanan.

Adapun motif pelaku membawa dua granat lembam tersebut belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, diberitakan NHK News.

Kepolisian dan Administrasi Keamanan Transportasi Hawaii juga telah mengeluarkan peringatan agar penumpang tidak menyelundupkan bahan peledak jenis apa pun ke bagasi kabin dan jinjing, sekalipun itu hanya replika.

3. Dua granat lembam lain di Pittsburgh

Kejadian serupa juga terjadi di Bandar Udara Internasional Pittsburgh, AS. Dua benda diduga granat ditemukan dalam bagasi kabin seorang pria pada Selasa (9/7) pagi waktu setempat.

Dilansir CBS News, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menemukan bahwa granat tersebut sudah tidak aktif. Pelaku membawa granat lembam tersebut karena temannya mengatakan benda seperti itu bisa dibawa.

"Si pelancong mengatakan, temannya memberitahunya bahwa dia dapat membawa (granat) ke pesawat," tulis keterangan Juru Bicara TSA, Lisa Farbstein, melalui media sosial X, Selasa (9/7).

Meskipun pria tersebut hanya membawa granat yang sudah tidak aktif, ia tidak diizinkan untuk naik ke pesawat.

Kasus ini bukanlah temuan granat pertama di Pittsburgh selama masa liburan musim panas.

Sebulan sebelumnya, TSA berhasil mencegat granat lembam di pos pemeriksaan. Di hari yang sama pula, sebuah granat asap ditemukan di bagasi jinjing.

Baca Juga: Kunjungi Hawaii, Presiden Korsel Puji Peran Komando Indo-Pasifik AS

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya