Polandia Larang Mobil Berpelat Rusia Masuk ke Negaranya

Menyusul langkah Lithuania, Latvia, dan Estonia

Jakarta, IDN Times - Polandia mulai memberlakukan larangan masuk terhadap semua mobil beregistrasi Rusia ke negaranya pada Minggu (17/9/2023). Larangan ini merupakan bagian dari sanksi terbaru yang diberlakukan oleh Uni Eropa (UE) terhadap Rusia sebagai hukuman atas perangnya melawan Ukraina.

Berdasarkan keputusan UE, kendaraan bermotor yang terdaftar di Rusia tidak lagi diizinkan memasuki wilayah blok beranggotakan 27 negara tersebut.

“Mobil yang terdaftar di Rusia tidak berhak memasuki Polandia,” kata Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski pada Sabtu (16/9/2023), dikutip Associated Press.

1. Polandia sebelumnya telah melarang truk dari Rusia

Kaminski mengatakan bahwa larangan itu berlaku untuk semua kendaraan yang terdaftar di Rusia, baik komersial maupun pribadi, terlepas dari apakah mobil tersebut dimiliki oleh warga negara Rusia atau negara lain.

Sebelumnya, Polandia juga telah memberlakukan larangan serupa terhadap truk Rusia.

“Ini adalah elemen lain dari sanksi yang dikenakan terhadap Rusia dan warga negaranya sehubungan dengan perang brutal di Ukraina, karena fakta bahwa Rusia saat ini merupakan ancaman terhadap keamanan internasional,” kata Kaminski.

Baca Juga: Polandia, Hungaria dan Slovakia Lanjut Batasi Impor Pertanian Ukraina

2. Kebijakan itu akan tetap diterapkan meski pengemudi mobil bukan warga Rusia

Dalam situs webnya, Badan Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan larangan tersebut akan tetap berlaku terlepas dari perbatasan mana yang ingin dilintasi kendaraan. Adapun semua mobil yang bertanda Rusia itu akan dikembalikan ke negara non-UE tempat mereka datang.

“Tindakan ini akan diterapkan meskipun pengemudi mobil tersebut bukan warga negara Federasi Rusia," tulis pernyataan Badan Penjaga Perbatasan.

Polandia berbatasan darat dengan wilayah Rusia Kaliningrad, sebuah pelabuhan Laut Baltik yang terpisah dari daratan Rusia. Di bagian timur, negara itu juga berbatasan dengan Ukraina dan Belarus.

3. Moskow sebut keputusan itu rasis

Langkah itu dilakukan Polandia hanya beberapa hari setelah negara-negara Baltik seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia melarang kendaraan dengan plat nomor Rusia memasuki wilayah mereka.

Adapun Polandia dan negara-negara Baltik adalah beberapa negara Eropa yang paling vokal mengkritik Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Dmitry Medvedev, wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, pada Selasa (12/9/2023) mengecam sanksi Komisi Eropa dengan menyebutnya sebagai tindakan rasis. Dia menyarankan agar Moskow dapat membalas tindakan tersbeut dengan menangguhkan hubungan diplomatik dengan UE dan menarik kembali diplomatnya dari Brussels.

Baca Juga: Slovakia Usir Dubes Rusia dari Negaranya

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya