Perempuan Australia Ditangkap, Diduga Racuni Keluarga Pakai Jamur
ilustrasi jamur (unsplash.com/Fiona Smallwood)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berusia 49 tahun ditangkap pada Kamis (2/11/2023) atas dugaan keracunan jamur yang menewaskan tiga lansia di Victoria, Australia. Mereka diduga tewas akibat mengonsumsi jamur pada jamuan makan siang yang diselenggarakan olehnya pada Agustus.
Polisi mengatakan, mereka telah menggeledah rumah Erin Patterson dengan bantuan anjing pendeteksi teknologi pada Kamis, namun belum belum ada tuntutan yang diajukan terhadapnya.
“Seorang perempuan Leongatha berusia 49 tahun ditangkap di alamat rumahnya tak lama setelah jam 8 pagi pada tanggal 2 November. Perempuan itu sekarang akan diwawancarai oleh polisi dan penyelidikan masih berlangsung," kata polisi.
1. Satu korban selamat
Pasangan suami istri Gail dan Don Patterson, keduanya berusia 70 tahun, dan saudara perempuan Patterson, Heather Wilkinson yang berusia 66 tahun, meninggal di rumah sakit pada Agustus.
Ketiganya meninggal beberapa hari setelah menghadiri jamuan makan siang di Leongatha, sebuah kota pedesaan kecil sekitar 135 km tenggara Melbourne, pada 29 Juli.
Pria keempat, Ian Wilkinson, seorang pendeta di kota terdekat, merupakan satu-satunya korban yang selamat. Pria berusia 68 tahun itu keluar dari rumah sakit pada September.
Polisi meyakini gejala yang dialami keempat pengunjung tersebut mirip dengan efek dari memakan jamur death cap.
Baca Juga: Australia-Uni Eropa Gagal Mencapai Kesepakatan Perdagangan Bebas
2. Erin membantah tuduhan pembunuhan
Editor’s picks
Dilansir Daily Mail, Erin menjadi fokus penyelidikan polisi setelah terungkap bahwa dialah yang memasak makanan tersebut. Namun, dia membantah melakukan kesalahan dan tidak pernah berniat menyakiti para korban, termasuk mertuanya sendiri.
“Saya sekarang sangat terpukul memikirkan bahwa jamur ini mungkin berkontribusi terhadap penyakit yang diderita orang-orang yang saya cintai,” kata Erin dalam pernyataan yang diberikan kepada polisi Victoria, menurut ABC.
“Saya benar-benar ingin mengulangi bahwa saya sama sekali tidak punya alasan untuk menyakiti orang-orang yang saya cintai ini," tuturnya.
Erin membenarkan makanan yang dimaksud polisi adalah pai daging sapi wellington. Ia membuat makan siang itu dengan campuran jamur kancing dari supermarket dan jamur kering dari toko kelontong Asia di Melbourne.
Ia juga menjelaskan, dirinya membagi makanan ke dalam piring dan membiarkan tamunya memilih sendiri. Dia mengambil sisa piring terakhir dan memakan satu porsi, kemudian menyerahkan sisanya ke ahli toksikologi rumah sakit untuk diperiksa.
Erin mengungkapkan bahwa suaminya telah menuduhnya membunuh orang tuanya. Perempuan itu sangat khawatir kehilangan hak asuh atas anak-anak mereka.
3. Jamur death cap dapat meracuni dan membunuh manusia
Dilansir Reuters, kematian akibat mengonsumsi jamur relatif jarang terjadi di Australia. Adapun negara itu memiliki beberapa spesies jamur, termasuk jamur death cap yang cukup berbahaya untuk meracuni dan membunuh manusia.
Menurut seorang ahli medis, jamur death cap mengandung amatoxin mematikan yang dapat meracuni tubuh. Jamur ini bisa sangat mematikan, bahkan mengonsumsi rebusan jamur ini saja sudah cukup untuk membunuh seseorang.
Baca Juga: China Setuju Tinjau Kembali Tarif Wine Australia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
