Hujan Deras Guyur Pakistan, 12 Orang Tewas dan 27 Luka-luka

Tiga di antaranya meninggal akibat tersambar petir

Intinya Sih...

  • 12 tewas dan 27 luka-luka akibat hujan deras di Punjab, Pakistan.
  • 3 orang meninggal akibat tersambar petir, 14 rumah roboh.
  • PDMA mengimbau masyarakat menjaga jarak dari kabel listrik dan aliran sungai.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 12 orang tewas dan 27 lainnya luka-luka akibat hujan deras selama 24 jam terakhir di berbagai wilayah di provinsi Punjab, Pakistan. Sebanyak 14 rumah juga dilaporkan roboh akibat hujan.

Menurut laporan dari Otoritas Manajemen Bencana Provinsi Punjab (PDMA) pada Sabtu (13/7/2024), para korban tewas terdiri dari lima anak-anak, tiga perempuan dan empat laki-laki. Tiga di antaranya meninggal akibat tersambar petir di distrik Narowal dan Multan.

Sejak 30 Juni, total 21 orang tewas, 64 lainnya terluka dan 35 rumah rusak selama musim hujan di seluruh Punjab. Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk memberikan bantuan keuangan kepada keluarga yang terdampak bencana, dilansir Dawn.

Baca Juga: Pendaki Jepang Tewas saat Mendaki Gunung Pakistan

1. Hujan deras akan terus turun hingga 16 Juli

Pada Minggu (14/7/2024), PDMA mengatakan bahwa hujan deras kemungkinan akan terus melanda provinsi tersebut hingga Selasa (16/7/2024). Hujan deras tercatat di kota Lahore, Sargodha, Toba Tek Singh, Faisalabad, Kot Addu dan Bahawalpur selama 24 jam terakhir.

PDMA mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dari tiang dan kabel listrik, dan menghindari pergi ke dekat aliran sungai demi menghindari risiko tenggelam atau terbawa arus saat terjadi banjir. Selain, tim penyelamat juga diminta untuk tetap waspada selama beberapa hari ke depan, dilansir Geo News.

2. Warga yang tinggal di zona rawan mulai dievakuasi

PDMA telah memperingatkan pemerintah distrik Dera Ghazi Khan dan Rajanpur tentang meningkatnya risiko banjir, lantaran daerah-daerah ini mengalami kenaikan permukaan air yang begitu cepat. Oleh sebab itu, warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai telah mulai dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Untuk menampung para pengungsi, 200 tenda telah dikirim ke Dera Ghazi Khan, dan sejumlah sekolah negeri telah diubah menjadi kamp bantuan. Selain itu, kamp-kamp medis juga didirikan untuk memberikan layanan kesehatan yang diperlukan, termasuk obat-obatan untuk ternak dan vaksin gigitan ular.

Baca Juga: Eks Senator Pakistan Tewas karena Serangan Bom Pinggir Jalan

3. Otoritas minta bangunan liar di dekat saluran air di singkirkan

Direktur Jenderal PDMA Irfan Ali Kathia mengatakan bahwa pengaturan untuk mengatasi risiko banjir di kabupaten rentan telah selesai.

“Kamp bantuan banjir telah didirikan di pegunungan mengingat ancaman banjir dan ada ketakutan akan banjir perkotaan di Lahore, Sialkot, Faisalabad dan Gujranwala. Pemerintah kota-kota besar bersiaga menghadapi situasi darurat sementara Ruang Kontrol PDMA dan Pusat Operasi Darurat Distrik memantau situasi 24/7," katanya.

Mengingat kemungkinan hujan, PDMA telah mengeluarkan instruksi kepada Badan Air dan Sanitasi (WASA) untuk memastikan air di daerah-daerah rendah dapat terdrainase dengan baik. Pihaknya menegaskan bahwa manajemen harus memastikan penggusuran bangunan liar di dekat saluran air, sungai, dan kanal.

Baca Juga: Korea Selatan Disapu Hujan Deras, 4 Orang Tewas

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya