Desak Inggris Stop BBM Fosil, Aktivis Iklim Merusak Lukisan Terkenal

Aktivis ingin hentikan penggunaan bahan bakar fosil

Jakarta, IDN Times - Dua pengunjuk rasa perubahan iklim memecahkan panel kaca yang melindungi lukisan karya seniman Spanyol, Diego Velazquez, di Galeri Potret Nasional London pada Senin (6/11/2023). 

Para aktivis dari kelompok Just Stop Oil itu menyasar “The Toilet of Venus” karya Velazquez, atau yang juga dikenal sebagai “The Rokeby Venus,” dengan palu kecil. Dalam foto dan video yang beredar, tampak kaca pelindung tersebut retak dan berlubang.

Dilansir Associated Press, Just Stop Oil mengatakan tindakan pada Senin itu bertujuan untuk menuntut pemerintah Inggris supaya menghentikan segera semua izin eksplorasi, pengembangan dan produksi bahan bakar fosil di negara tersebut.

Baca Juga: Inggris Ingatkan Risiko dan Ancaman AI terhadap Manusia

1. Lukisan tersebut dipilih karena pernah diserang sebelumnya

Kelompok tersebut mengatakan kedua aktivis mereka memilih untuk menargetkan lukisan cat minyak abad ke-17 tersebut karena lukisan itu sebelumnya juga pernah diserang sebagai bagian dari gerakan yang menyerukan hak-hak perempuan pada 1914.

“Sekitar pukul 10:45 (1045 GMT) Hanan, 22, dan Harrison, 20, menggunakan palu pengaman untuk menghancurkan kaca yang menutupi Rokeby Venus,” kata kelompok tersebut.

"Mereka kemudian berpidato di depan galeri dengan mengatakan: 'Perempuan tidak mendapatkan suara melalui pemungutan suara; ini saatnya bertindak, bukan kata-kata. Ini saatnya Menghentikan Minyak'."

Baca Juga: 5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Bahan Bakar Fosil di Dunia Habis

2. Kedua aktivis telah ditangkap

Galeri Nasional mengatakan dua aktivis Just Stop Oil itu telah ditangkap, sementara lukisan tersebut telah disingkirkan dari pameran untuk diperiksa oleh konservator

“Pasangan ini tampaknya menyerang 'The Toilet of Venus' ('The Rokeby Venus') karya Velázquez dengan apa yang tampak seperti palu penyelamat darurat. Ruangan itu dibersihkan dari pengunjung dan polisi dipanggil,” kata pihak museum dalam sebuah pernyataan.

Polisi juga mengatakan mereka telah menangkap setidaknya 40 aktivis Just Stop Oil yang berjalan lambat di Whitehall, jalan yang menampung banyak gedung pemerintah Inggris. Beberapa di antaranya ditahan di sekitar Cenotaph, menurut pengunjuk rasa dan seorang petugas, dilansir Sky News.

3. Rokeby Venus selesai dilukis pada pertengahan abad 17 M

Dikutip France24, Rokeby Venus diselesaikan antara tahun 1647 hingga 1651. Lukisan itu menggambarkan dewi Venus yang berbaring di tempat tidur sambil menatap ke cermin yang dipegang oleh putranya Cupid.

Pada 1914, Mary Richardson menyerang potret Rokeby Venus dengan pisau sebagai bentuk protes terhadap penangkapan Emmeline Pankhurst. Ia meninggalkan tujuh sayatan pada lukisan itu, namun semuanya berhasil diperbaiki.

Pengunjuk rasa Just Stop Oil telah melakukan protes rutin di seluruh Inggris, dengan memblokir lalu lintas dan mengganggu acara olahraga dan budaya. Mereka juga pernah mengincar Galeri Nasional sebelumnya.

Tahun lalu pengunjuk rasa dari kelompok itu menempelkan tangan mereka ke bingkai lukisan "The Hay Wain" karya seniman Inggris John Constable.

Baca Juga: Kenya Blokir Penyebaran Berita Pelanggaran HAM Inggris di Masa Lalu

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya