Asmara Tak Direstui, Perempuan India Dibacok Ibu dan Menantunya 

Mayat korban kemudian dibuang ke dalam sumur

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan di Uttar Pradesh, India, ditangkap pada Senin (30/10/2023) karena membacok putrinya sendiri hingga tewas. Hal itu dilakukannya karena tidak menyetujui hubungan asmara korban.

Polisi mengatakan tersangka, yang bernama Shivpati, membunuh putrinya yang berusia 15 tahun dengan kapak dan membuang mayatnya ke sumur pada 2 Oktober. Dalam menjalankan aksinya, tersangka dibantu oleh anak perempuannya yang lain dan menantu perempuannya, dilansir NDTV.

1. Tersangka mengadu ke polisi bahwa korban diculik

Asmara Tak Direstui, Perempuan India Dibacok Ibu dan Menantunya ilustrasi pencarian polisi (unsplash.com/Matthias Kinsella)

Untuk menghindari kecurigaan polisi dan masyarakat, pada 14 Oktober Shivpati melaporkan kepada polisi bahwa putrinya belum pulang ke rumah sejak ia pergi ke ladang pada 2 Oktober. Berdasarkan pengaduannya, polisi meluncurkan penyelidikan atas kasus penculikan.

Pada 26 Oktober, penduduk desa memberitahu polisi bahwa mereka menemukan mayat seorang remaja perempuan di dalam sumur di sebuah ladang di luar desa Tejvapur. Shivpati mengidentifikasi mayat itu sebagai putrinya.

Baca Juga: Pria India Bakar Ibunya gegara Telat Sajikan Makan Malam

2. Seorang tersangka masih buron

Asmara Tak Direstui, Perempuan India Dibacok Ibu dan Menantunya ilustrasi penangkapan (pexels.com/Servet photograph)

Menurut hasil penyelidikan, terungkap bahwa Shivpati merupakan tersangka utama dalam pembunuhan itu. Dia dan seorang putrinya yang masih dibawah umur ditahan pada Senin, sedangkan menantu perempuannya, Meera, berhasil melarikan diri. Polisi terus melakukan upaya untuk menangkap Meera.

Berdasarkan informasi yang diberikan Shivpati, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti, termasuk kapak dan tongkat yang digunakan dalam pembunuhan itu.

3. Korban tidak mau mengakhiri hubungan dengan pacarnya

Asmara Tak Direstui, Perempuan India Dibacok Ibu dan Menantunya ilustrasi tempat kejadian perkara (pexels.com/kat wilcox)

Saat diinterogasi, tersangka mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan hubungan asmara putrinya. Ia telah meminta putrinya untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan pemuda di desa mereka, namun dia tidak setuju

Shivpati mengaku bahwa pada malam 2 Oktober, dia, putrinya, dan menantunya memukul korban dengan kapak dan tongkat hingga tewas.

Setelah itu, mereka memasukkan jenazahnya ke dalam karung goni dan membuangnya ke sumur yang terletak di ladang di luar desa mereka.

Baca Juga: Ambisius! India akan Kirim Astronot ke Bulan Tahun 2040

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya