9 Pasien Tewas akibat Kebakaran di Rumah Sakit Iran

Kebakaran terjadi pada dini hari

Intinya Sih...

  • Sembilan pasien tewas dalam kebakaran rumah sakit swasta di Iran utara.
  • Kebakaran bermula dari ruang UPS dan fasilitas listrik darurat di lantai bawah.
  • 142 dari 250 tempat tidur terisi saat kebakaran, penyelidikan penyebab kebakaran sudah dimulai.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya sembilan pasien tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah rumah sakit swasta di Iran utara pada Selasa (18/6/2024).

Dilaporkan media pemerintah, kebakaran terjadi pada pukul 1:30 dini hari di Rumah Sakit Qaem di kota Rasht, sekitar 330 kilometer dari barat laut ibu kota Teheran. Para korban tewas terdiri dari enam perempuan dan tiga pria.

Baca Juga: Iran Bebaskan Warga Prancis yang Dijatuhi Hukuman 5 Tahun Penjara

1. Sebagian besar korban tewas dirawat di ruang ICU

Menurut Mohammad-Taghi Ashoubi, rektor Universitas Ilmu Kedokteran Gilan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran bermula dari ruang UPS dan fasilitas listrik darurat di lantai bawah rumah sakit. 

Sistem UPS digunakan di rumah sakit untuk berbagai keperluan, termasuk menyediakan listrik darurat, memasok listrik saat periode permintaan tinggi, meningkatkan kualitas listrik AC, mengurangi kebisingan, dan menghilangkan fluktuasi daya.

“Sayangnya, sembilan orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan kebakaran ini,” kata Ashobi, seraya menambahkan bahwa sebagian besar pasien yang meninggal dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

2. Lebih dari 140 orang berhasil diselamatkan

Dilansir Associated Press, kepala departemen pemadam kebakaran kota, Shahram Momeni, mengatakan bahwa korsleting listrik di lantai bawah, tempat ruang ICU berada, mengalami gangguan sehingga menyebabkan kebakaran.

Ia menambahkan, petugas darurat berhasil menyelamatkan lebih dari 140 orang, baik pasien maupun staf rumah sakit, yang terjebak karena asap. Sedikitnya 120 orang dari mereka telah dipindahkan ke rumah sakit lain setelah kebakaran tersebut.

3. Sebanyak 32 orang tewas akibat kebakaran di pusat rehabilitasi narkoba tahun lalu

Dilaporkan kantor berita Tasnim, 142 dari 250 tempat tidur yang tersedia di rumah sakit tersebut terisi saat kebakaran terjadi. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan mengenai penyebab kebakaran itu, sementara spesialis kedokteran forensik sedang memeriksa keadaan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa.

Menurut media Iran, sebagian besar kebakaran di rumah sakit dan klinik di negara itu sering disebabkan oleh masalah teknis. Pada November 2023, sedikitnya 32 orang tewas setelah kebakaran besar melanda pusat rehabilitasi narkoba di kota Langarud di provinsi Gilan.

Pada Juni 2020, ledakan yang dipicu oleh kebocoran gas di sebuah klinik di Teheran utara juga menewaskan sedikitnya 19 orang.

Baca Juga: Iran Penjarakan Ayah dari Pemuda yang Dieksekusi karena Protes

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Lifelong learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya