7 Orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Farmasi India

Lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka

Intinya Sih...

  • Tujuh orang tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat kebakaran di pabrik farmasi di India selatan
  • Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit, sementara penyelidikan sedang dilakukan terkait penyebab ledakan yang diduga akibat masalah listrik
  • Pabrik farmasi yang mengalami kebakaran mulai beroperasi pada April 2019, insiden serupa pernah terjadi sebelumnya pada bulan lalu dan Juni 2023

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka akibat kebakaran di sebuah pabrik farmasi di negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan, pada Rabu (21/8/2024).

Pejabat setempat, Vijaya Krishnan, mengatakan bahwa kebakaran terjadi di pabrik Escientia Advanced Sciences di distrik Anakapalli pada saat jam makan siang. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan asap mengepul dan menyelimuti desa-desa sekitar.

1. Penyebab kebakaran sedang diselidiki

Krishnan mengatakan bahwa para korban luka telah dilarikan ke berbagai rumah sakit di distrik tersebut untuk menerima perawatan. Selain itu, sedikitnya 13 orang yang terjebak di dalam pabrik telah diselamatkan.

“Korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat… penyelidikan telah dimulai untuk mengidentifikasi penyebab pasti ledakan tersebut,” kataKrishnan kepada Reuters.  Pihak berwenang menduga bahwa kebakaran itu disebabkan oleh masalah listrik

“Sepuluh petugas pemadam kebakaran dilibatkan dalam operasi penyelamatan. Sebagian besar api telah terkendali,” tambahnya.

Baca Juga: Trump: Kamala Harris Sebabkan Angka Kriminal di AS Meningkat

2. Ketua Menteri prihatin dengan insiden tersebut

Sementara itu, Ketua Menteri Andhra Pradesh, N Chandrababu Naidu, mengungkapkan kesedihannya atas hilangnya tujuh nyawa dalam insiden tersebut.

“Ketua Menteri meyakinkan bahwa pemerintah akan mendukung keluarga para pekerja yang meninggal,” demikian bunyi siaran pers resmi, dikutip dari Times of India.

Escientia belum menanggapi permintaan komentar. Pabrik yang memproduksi bahan kimia perantara dan bahan aktif farmasi ini mulai beroperasi pada April 2019.

3. Insiden serupa sudah beberapa kali terjadi

Bulan lalu, seorang pekerja tewas dan dua lainnya terluka akibat ledakan reaktor di sebuah pabrik kimia di distrik Anakapalli. Insiden tersebut terjadi di Vasant Chemicals, yang memproduksi bahan kimia khusus yang digunakan sebagai perantara dalam industri farmasi. 

Pada Juni 2023, dua orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di reaktor pelarut di pabrik farmasi Sahithi Pharma di distrik yang sama. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka.

Baca Juga: UNRWA: Kematian Jadi Satu-satunya Kepastian yang Dihadapi Warga Gaza

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya