5 Orang Tewas dan 20 Terluka akibat Bom Mobil di Ibu Kota Somalia

Serangan diduga dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab

Jakarrta, IDN Times - Sedikitnya lima orang tewas akibat bom meledak di luar kafe di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Minggu (14/7/2024). Serangan tersebut juga mengakibatkan 20 lainnya terluka

Juru bicara kepolisian Somalia, Mayor Abdifitah Aden Hassa, mengatakan bahwa kafe tersebut dipenuhi para penggemar sepak bola yang sedang menonton final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris. Ledakan berasal dari sebuah mobil yang berada di luar cafe tersebut.

"Sebuah bom mobil meledak malam ini di luar Top Coffee Restaurant, ditempatkan oleh teroris Kharijite," lapor Kantor Berita Nasional Somalia, merujuk pada kelompok militan Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda.

1. Sebagian besar korban berada di jalan saat kejadian

Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan api berkobar di luar kafe setelah ledakan. Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan ambulans segera bergegas ke lokasi kejadian.

“Beberapa penonton terluka saat mencoba melompati tembok pembatas kafe, dan ada pula yang terluka karena terinjak-injak,” kata saksi Ismail Adan melalui telepon, dikutip Associated Press.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban berada di jalan pada saat ledakan terjadi.

Baca Juga: Presiden Kenya Pecat Sebagian Besar Kabinetnya

2. Al-Shabaab kerap lancarkan serangan di Mogadishu dan wilayah lainnya

Selama lebih dari 17 tahun terakhir, Al-Shabaab telah melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah federal Somalia, yang bergantung pada dukungan pasukan asing untuk tetap berkuasa. Militan ini kerap melancarkan serangan di Mogadishu dan wilayah lainnya di negara itu.

Ibu kota Somalia dalam keadaan relatif tenang dalam beberapa bulan terakhir. Namun, ketenangan itu pecah pada Sabtu (13/7/2024), ketika para narapidana yang terkait Al-Shabaab terlibat baku tembak dengan penjaga penjara saat berusaha membobol penjara utama di Mogadishu.

Sedikitnya delapan orang, yang terdiri dari lima narapidana dan tiga penjara penjara, tewas dan 18 lainnya terluka dalam konfrontasi tersebut.

3. Presiden Somalia deklarasikan perang melawan ekstremis

Dilansir France24, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud telah bersumpah untuk melakukan perang habis-habisan melawan Al-Shabaab. Pasukan pemerintah juga telah bergabung dengan milisi lokal dalam kampanye militer yang didukung oleh pasukan Uni Afrika dan serangan udara Amerika Serikat (AS).

Namun, operasi tersebut mengalami kemunduran, karena Al-Shabaab pada awal tahun ini mengklaim telah menguasai beberapa lokasi di pusat negara tersebut.

Meskipun telah diusir dari ibu kota oleh pasukan Uni Afrika pada 2011, Al-Shabaab masih punya dominasi kuat di pedesaan Somalia. Kelompok ini beberapa kali melakukan serangan yang menargetkan sasaran politik, keamanan dan sipil, baik di Somalia maupun di negara-negara tetangga, termasuk Kenya.

Baca Juga: Protes Antipajak Terus Berlanjut di Kenya, 270 Orang Ditangkap

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya