27 Aktivis Iklim Ditangkap, Diduga Akan Ganggu Bandara di Inggris

Mereka tergabung dalam kelompok Just Stop Oil

Intinya Sih...

  • Polisi Inggris menangkap 27 aktivis Just Stop Oil yang rencananya mengganggu bandara pada liburan musim panas.
  • Beberapa anggota penting kelompok tersebut ditahan berdasarkan Undang-Undang Ketertiban Umum, beberapa di antaranya dibebaskan dengan jaminan.
  • Kelompok Just Stop Oil menuduh polisi bertindak melawan hukum dan menyatakan bahwa gangguan di bandara diperlukan karena "titik kritis" telah terlewati.

Jakarta, IDN Times - Polisi Inggris mengatakan bahwa mereka telah menangkap 27 aktivis iklim yang diduga berencana mengganggu sejumlah bandara pada liburan musim panas mendatang.

Para tersangka, yang merupakan bagian dari kelompok Just Stop Oil, ditangkap dalam penggerebekan di berbagai kota di Inggris.

“Kami tahu Just Stop Oil berencana mengganggu bandara-bandara di seluruh negeri pada musim panas ini, itulah sebabnya kami mengambil tindakan cepat dan tegas sekarang,” kata Kepala Inspektur Ian Howells yang memimpin operasi tersebut pada Jumat (28/6/2024), dikutip Reuters.

“Sikap kami sangat jelas bahwa siapa pun yang membahayakan keselamatan dan keamanan bandara di London dapat mengharapkan tanggapan yang kuat dari petugas atau staf keamanan," tambahnya.

Baca Juga: Aktivis Iklim Jerman Semprot Gerbang Brandenburg dengan Cat Oranye

1. Para aktivis ditangkap berdasarkan pasal UU ketertiban umum

Polisi mengatakan bahwa empat orang ditangkap di bandara Gatwick di London pada Selasa (25/6/2024), dan enam lainnya ditangkap di pusat komunitas di London timur pada Kamis (27/6/2024) dalam sebuah acara yang mempromosikan gangguan di bandara. Sisanya ditangkap di rumah mereka masing-masing.

“Di antara mereka yang ditahan adalah beberapa anggota penting Just Stop Oil yang kami yakini sebagai penyelenggara utama,” kata polisi, seraya menambahkan bahwa beberapa di antaranya telah dibebaskan dengan jaminan.

Ke-27 orang tersebut ditahan berdasarkan Undang-Undang Ketertiban Umum yang melarang tindakan konspirasi untuk mengganggu infrastruktur nasional.

Adapun mereka yang telah dibebaskan dengan jaminan diwajibkan mematuhi syarat-syarat tertentu, termasuk tidak boleh melakukan perjalanan dalam radius satu kilometer dari bandara mana pun di Inggris, kecuali melewatinya dengan kendaraan atau transportasi umum.

2. Tindakan polisi disebut melawan hukum

Menanggapi penangkapan anggotanya, kelompok Just Stop Oil menuduh polisi telah bertindak melawan hukum. 

“Menjadi pendukung Just Stop Oil kini sudah cukup untuk membuat Anda menjadi tersangka. Meyakini bahwa tidak ada pemerintah yang berhak menindas seluruh dunia dengan mendorong ekstraksi dan pembakaran bahan bakar fosil, menandai Anda sebagai seorang radikal yang berbahaya," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Mereka menambahkan bahwa gangguan di bandara diperlukan lantaran banyak orang di seluruh dunia yang meninggal dunia akibat panas ekstrem, dan "titik kritis" telah terlewati.

Baca Juga: Aktivis Iklim Terobos Bandara Jerman, 8 Orang Ditangkap

3. Dua anggota Just Stop Oil ditangkap pekan lalu

Pekan lalu, dua anggota kelompok tersebut juga ditangkap karena menyemprotkan cat ke Stonehenge dan menargetkan jet pribadi di bandara Stansted di London keesokan harinya.

Polisi telah mendapat tekanan dari pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap pengunjuk rasa guna membatasi gangguan yang mereka timbulkan. Pemerintah juga telah meloloskan sejumlah undang-undang dalam beberapa tahun terakhir untuk memberikan lebih banyak wewenang pada polisi.

Baca Juga: Aktivis Iklim Ditangkap karena Rusak Lukisan di Museum Prancis

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya