25 Ribu Orang di Evakuasi akibat Kebakaran Hutan di California Utara

Lebih dari 1.200 hektar lahan hangus terbakar

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 25 ribu orang di California utara diperintahkan untuk mengungsi pada Rabu (3/7/204) akibat kebakaran hutan yang tidak terkendali. Kebakaran besar itu terjadi pada Selasa (2/7/2024) di dekat kota Oroville, sekitar 110 kilometer di sebelah utara Sacramento. Lebih dari 1.200 hektar lahan dan beberapa bangunan habis terbakar.

Walikota Oroville, David Pittma, mengatakan bahwa kebakaran menurun secara signifikan pada Rabu, dan dia berharap beberapa penduduk dapat segera kembali ke rumah mereka, dilansir Associated Press.

1. Perayaan kembang api pada 4 Juli dibatalkan

Menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California atau Cal Fire, setidaknya ada selusin kebakaran kecil di seluruh negara bagian.

“Kondisi di wilayah kami pada musim panas ini berbeda dibandingkan dua musim panas terakhir. Bahan bakarnya sangat padat. Semaknya kering, dan seperti yang Anda lihat, angin apa pun akan dengan cepat menyebarkan api," kata kepala pemadam kebakaran Butte County, Garrett Sjolund.

Akibat kebakaran ini, pihak berwenang di California Utara telah membatalkan perayaan kembang api tahunan pada 4 Juli. Penggunaan kembang api juga dilarang di banyak tempat, termasuk Butte County.

“Jangan menjadi idiot, menimbulkan kebakaran dan menciptakan lebih banyak masalah bagi kami. Tidak ada seorang pun di komunitas yang menginginkan hal itu," kata Sheriff Butte County Kory L. Honea.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Tak Akan Mundur dari Pilpres AS 2024 

2. Penyebab kebakaran masih diselidiki

Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai kerugian harta benda dan penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Situasi ini juga menyebabkan perusahaan utilitas Pacific Gas & Electric mematikan aliran listrik di beberapa bagian California Utara untuk mencegah kebakaran yang dipicu oleh kabel yang jatuh atau rusak.

Di California Selatan, pejabat Taman Nasional Joshua Tree menutup dataran tinggi Covington Flats pada Rabu demi menghindari risiko kebakaran karena banyaknya rumput yang mengering.

3. Kondisi panas dan kering melanda pantai barat AS selama 2024

Dilansir DW, pakar iklim mengatakan bahwa pantai barat AS saat ini mengalami kekeringan berkepanjangan, yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim. Adapun California telah mengalami kekeringan selama 20 tahun.

Meskipun kekeringan selama dua tahun terakhir ini relatif ringan, namun 2024 akan menjadi tahun yang panas dan kering, sehingga dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan.

“Situasi yang sangat berbahaya sedang terjadi saat kita memasuki peristiwa panas yang berpotensi mematikan, bersejarah, dan berkepanjangan,” kata Layanan Cuaca Nasional di media sosial.

Suhu diperkirakan mencapai 46 derajat Celcius di beberapa tempat dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Eks Senator Pakistan Tewas karena Serangan Bom Pinggir Jalan

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya